SuaraBogor.id - Seorang kakek bernama Uci (80) yang berprofesi sebagai petani ditemukan tewas tertimbun longsor.
Petani Kampung Bantar Peuteuy, Kecamatan Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi, itu tewas di area persawahan.
Peristiwa longsor ini diperkirakan terjadi sekitar pukul 14.00 WIB pada, Rabu (9/12/2020) lalu.
Menurut Kapolsek Jampang Tengah, AKP Usep Nurdin, saat itu wilayah Sukabumi dilanda hujan terus-menerus sepanjang hari.
Akibatnya membuat tebing di sekitar areal persawahan kakek Uci biasa bekerja, menjadi longsor.
"Jadi korban ini setiap hari ke sawah dan biasa pulang sekira pukul 17.30 WIB, hari itu hingga pukul 20.00 WIB korban tak pulang dan kemudian dicari oleh keluarga dan tetangga dekat,” jelas Usep kepada Sukabumiupdate.com—jaringan Suara.com—Kamis (10/12/2020).
Pencarian dilakukan di areal sekitar sawah milik korban yaitu Blok Perengong Kampung Ciguha Rt 02/05 masih kawasan desa Jampang Tengah.
Warga menemukan ada bekas longsoran yang cukup besar.
"Kemudian warga berinisiatif mencari di lokasi longsoran, dan akhirnya korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Korban tertimbun longsoran," sambung Kapolsek.
Baca Juga: Nekat Melintas, Avanza Terjebak di Tengah Longsor Jalur Simaka Sumbar
Ditemukan sejumlah luka ditubuh korban yang diduga akibat timbunan material longsor.
Ada luka memar di bagian dagu sebelah kanan dan keluar darah di telinga kiri dan kanan.
"Langsung dievakuasi ke rumah duka. Korban dimakamkan tadi pagi tanggal 10 Desember 2020 di di pemakaman umum kampung Bantarpeteuy," pungkas Usep.
Sementara itu, Kepala Desa Jampang Tengah, Agus Jayadi Ramli, melakukan pengecekan ke lokasi longsor.
"Tinggi longsoran seira 10 Meter dan lebar 4 Meter," jelas Agus.
Korban diperkirakan sedang sendirian di areal persawahan tersebut sehingga tidak ada yang melihat saat longsor terjadi dan menimbunnya.
"Warga akan bergotong-royong memperkuat tebing yang longsor dan saluran irigasi yang terdampak," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Fakta-fakta Gempa Sukabumi dan Bogor: 29 Kali Gempa Susulan, Sesar Aktif Jadi Pemicu
-
Misi Penyelamatan Pekerja Tambang Freeport Berlanjut, Ini Kabar Terbarunya
-
Nasib 7 Pekerja Freeport Tertimbun Longsor: Titik Terang Belum Juga Muncul, Komunikasi Terputus!
-
Musim Hujan 2025/2026 Maju, BMKG Ingatkan Risiko Banjir hingga Demam Berdarah
-
BMKG: Musim Hujan 2025/2026 Datang Lebih Awal, Waspada Banjir dan Longsor
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Pemkab dan DPRD Bogor Sahkan Perubahan APBD 2025, Siap Geber Pembangunan dan Susun APBD 2026
-
Bupati Bogor Tiba-Tiba Minta Maaf di Hari Kesaktian Pancasila, Ada Apa?
-
Bukan Rumpin atau Leuwiliang, Ini Alasan Cigudeg Dijagokan Jadi Ibu Kota Bogor Barat?
-
Demi Pemilu 'Nol Kertas': KPU Bogor Kumpulkan Ahli, Godok Rencana Transformasi ke E-voting
-
Revolusi Demokrasi Lokal, Pilkades E-voting Jadi Uji Coba Awal Pemilu Digital di Bogor?