-
Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Bogor 2025 menegaskan kembali Pancasila sebagai fondasi negara, pemersatu bangsa, dan semangat gotong royong.
-
Bupati Bogor mengajak seluruh warga mengamalkan nilai-nilai Pancasila, terutama persatuan dan toleransi beragama, dalam kehidupan sehari-hari.
-
Pemerintah daerah mengakui kekurangan dan mengajak rakyat untuk berkolaborasi. Kekuatan utama pembangunan Bogor terletak pada dukungan masyarakat.
SuaraBogor.id - Momentum bersejarah Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2025 diperingati dengan khidmat di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Bupati Bogor, Rudy Susmanto, bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) memimpin langsung Upacara Peringatan yang berlangsung di Lapangan Tegar Beriman, Cibinong, Rabu 1 September 2025.
Acara ini menjadi pengingat penting akan nilai-nilai luhur Pancasila sebagai dasar negara dan pemersatu bangsa, sekaligus ajakan untuk terus bergotong royong membangun daerah.
Dalam suasana penuh makna, pesan-pesan persatuan dan pengamalan nilai Pancasila digaungkan, menegaskan kembali komitmen Kabupaten Bogor dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan memajukan daerah.
Dalam amanatnya, Bupati Bogor Rudy Susmanto menekankan bahwa peringatan Hari Kesaktian Pancasila bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan momentum krusial untuk kembali meneguhkan semangat persatuan dan menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Bupati Rudy mengingatkan bahwa Kesaktian Pancasila menjadi pengingat bahwa setelah kemerdekaan pada 17 Agustus 1945, bangsa Indonesia terus berjuang mempertahankan dan mengisi kemerdekaan.
"Momentum ini harus menjadi penguat kebersamaan kita membangun bangsa, termasuk dari Kabupaten Bogor," Rudy Susmanto.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa Pancasila bukan hanya slogan, melainkan fondasi dasar bangsa Indonesia.
Kelima sila dalam Pancasila, yang dirumuskan oleh para pendiri bangsa, adalah pedoman hidup dalam menjaga persatuan, kerukunan, dan keharmonisan kehidupan beragama.
Baca Juga: Bukan Rumpin atau Leuwiliang, Ini Alasan Cigudeg Dijagokan Jadi Ibu Kota Bogor Barat?
Bupati Rudy secara khusus mengajak seluruh elemen masyarakat Kabupaten Bogor untuk mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, dimulai dari diri masing-masing.
Ia menyoroti sila pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa, sebagai landasan spiritual bangsa.
"Sila pertama menegaskan bahwa bangsa ini menjunjung tinggi nilai-nilai ketuhanan, apapun agama dan keyakinan kita. Dengan saling menghormati dan menjaga persatuan, bangsa ini akan semakin kuat dan besar," jelasnya.
Penekanan pada toleransi beragama dan persatuan menunjukkan visi kepemimpinan yang berupaya merajut keberagaman sebagai kekuatan, bukan sebagai sumber perpecahan.
Di akhir amanatnya, Bupati Rudy Susmanto juga menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan pemerintah daerah dalam memenuhi seluruh harapan masyarakat. Ia dengan rendah hati mengakui bahwa pemerintah tidak dapat berjalan sendiri tanpa dukungan rakyat.
"Kekuatan pemerintah ada pada rakyat. Untuk mewujudkan perubahan besar dan kebaikan bersama, dukungan dan kebersamaan seluruh elemen masyarakat sangatlah dibutuhkan," tutupnya.
Berita Terkait
-
Bukan Rumpin atau Leuwiliang, Ini Alasan Cigudeg Dijagokan Jadi Ibu Kota Bogor Barat?
-
Demi Pemilu 'Nol Kertas': KPU Bogor Kumpulkan Ahli, Godok Rencana Transformasi ke E-voting
-
Revolusi Demokrasi Lokal, Pilkades E-voting Jadi Uji Coba Awal Pemilu Digital di Bogor?
-
Lagi-Lagi! Makan Bergizi Gratis Diduga Sebabkan Keracunan Massal, Tiga Siswa Dilarikan ke RSUD Ciawi
-
Perang Dingin Memuncak! Kang Jaya Somasi Pengurus Lama PSB Bogor, Ungkap Kerugian Moral dan ...
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Debut Kapten Timnas U-22 Ivar Jenner: Indonesia Dipermalukan Mali 0-3 di Stadion Pakansari
-
Gus Ipul Ungkap Satu Faktor Kunci Keberhasilan Program Kesejahteraan
-
Bentuk Raperda Baru, DPRD Kota Bogor Dukung Capaian RPJMD 2025 - 2030
-
Rudy Susmanto Lantik Ribuan PPPK: Momen Haru Suradi, Penjaga Sekolah yang 20 Tahun Berjuang
-
Bukan Sehat, Puluhan Siswa di Bogor 'Tumbang' Usai Santap Makanan Bergizi Gratis