SuaraBogor.id - Calon Bupati dan Wakil Bupati Bandung Dadang Supriatna-Sahrul Gunawan unggul quick count Pilkada Kabupaten Bandung. Pengamat politik Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung Mahi Hikmat mengungkap rahasia di balik kemenangan itu.
Pertama kata dia, pasangan ini selalu unggul dalam survei yang digelar sebelum pilkada.
"Kedua, wakilnya, Sahrul Gunawan, merupakan artis ganteng yang diidolai oleh para ibu,” kata Mahi, Jumat (11/12/2020).
Ia menambahkan, Dadang-Sahrul juga diuntungkan dengan masih adanya warga Kabupaten Bandung yang memiliki pemikiran laki-laki lebih cocok menjadi pemimpin.
Baca Juga: Nikita Mirzani Bagi Video FPI Gorok Leher, Ayu Ting Ting Nyoblos Jadi Heboh
“Ini penting sebab di kalangan pemilih banyak yang memiliki pemikiran sepanjang ada laki-laki kenapa harus memilih perempuan? Kendati sebagian juga berpikir logis, laki-lakinya harus berkualitas,” jelas Mahi.
Tetapi, kata dia membandingkan dari sisi jam terbang dan organisasi serta birokrasi, antara Dadang Supriatna, Nia, Bu Yena, ia lebih cenderung memilih Dadang Supriatna.
“Minimal Dadang telah membuktikan kepada publik bahwa dia mampu memegang jabatan publik. Apalagi lagi Dadang Supriatna sudah memiliki investasi politik. Yang terdekat di antaranya dalam pileg kemarin yang mendorong Dadang Supriatna jadi anggota DPRD Jabar Dapil Kabupaten Bandung,” kata Hikmat.
Selain itu, menurut Hikmat, banyak warga jera dengan politik dinasti.
“Dadang Naser tidak punya prestasi fenomenal untuk dibanggakan istrinya. Selain itu, pendukung Bedas lengkap, termasuk PKS yang sedang berjaya di Kabupaten Bandung,” tandasnya.
Baca Juga: Dadang-Sahrul Gunawan Unggul Sementara Versi Hitung Cepat KPU
Hitung cepat (quick count) beberapa lembaga survei menyebut di Pilkada Kabupaten Bandung pasangan nomor urut 3 Dadang Supriatna-Sahrul Gunawan alias “Bedas” sementara Berjaya meskipun KPU belum secara resmi mengumumkan siapa pemenangnya.
Rencananya KPU Kabupaten Bandung baru akan mengumumkan pemenangnya 15-16 Desember nanti.
Berdasarkan quick count Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA pada pukul 16.10 WIB, Kamis 10/12 kemarin, pasangan Bedas dinyatakan unggul.
Dari jumlah suara yang sudah masuk 100%, diperoleh hasil penghitungan cepat sebagai berikut: Pasangan nomor urut 1 Kurnia Agustina dan Usman Sayogi 30,8%; Pasangan nomor urut 2 Yena Iskandar Masoem dan Atep Rizal 12,8%; Pasangan nomor urut 3 Dadang Supriatna dan Sahrul Gunawan 56,4%.
Berita Terkait
-
Ali Syakieb Lulusan Mana? Malah Sibuk Lihat Langit-langit Saat Debat Pilkada Lawan Sahrul Gunawan
-
Koleksi Tas Branded Margin Wieheerm Istri Ali Syakieb, Gelagat 'Plonga-plongo' Suami di Debat Cabup Digunjing
-
Tampilkan Musisi Lintas Generasi, Begini Kemeriahan Jazz Gunung Burangrang
-
Jadwal SIM Keliling Kabupaten Bandung 2024 dan Lokasinya Mulai Senin sampai Minggu
-
Diguncang Gempa, Sejumlah Bangunan di Kabupaten Bandung Rusak
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
Terkini
-
Pemkab Bogor Akselerasi Penanganan Stunting dengan Data Digital
-
SIPD Bermasalah, Pemkab Bogor Minta Bantuan Pusat untuk Lancarkan Proyek Strategis
-
Perumda Air Pemkab Bogor Beri Diskon Spesial, Pelanggan Non-Aktif Bisa Kembali Nikmati Air Bersih Murah
-
Dapat Tiga Keluhan Utama di Dapil 5, Rudy Susmanto Janji Realisasikan Jika Terpilih Jadi Bupati Bogor
-
Soal TPS di Titik Rawan Bencana, Ini Kata KPU Kota Bogor