SuaraBogor.id - Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan mengatakan sebanyak 14 kecamatan di Kabupaten Bogor akan pindah ke Kabupaten Bogor Barat. Ini Bagian dari usulan pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) sampai ke pemerintah pusat.
Nantinya Kabupaten Bogor akan dipecah menjadi 1 daerah, yaitu Kabupaten Bogor Barat.
Menurutnya, Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan DPRD Jawa Barat telah mengusulkan pembentukan tiga DOB, yakni Kabupaten Bogor Barat, Kabupaten Sukabumi Utara dan Kabupaten Garut Selatan.
"Kita akan terus kawal pemekaran Kabupaten Bogor Barat, agar segera terwujud," katanya kepada wartawan, saat ditemui di DPRD Kabupaten Bogor, Senin (14/12/2020).
Politisi Gerindra ini menjelaskan, ada 14 kecamatan yang akan ditarik ke wilayah Kabupaten Bogor Barat.
Ke 14 kecamatan itu yakni, Kecamatan Dramaga, Tenjolaya, Ciampea, Cibungbulang, Pamijahan, Leuwiliang, Leuwisadeng, Nanggung, Sukajaya, Cigudeg, Jasinga, Tenjo, Parungpanjang dan Rumpin.
"Nanti ada 14 kecamatan yang akan masuk ke Kabupaten Bogor Barat. Pusat pemerintahannya ada di Kecamatan Cigudeg," jelasnya.
Ia juga menegaskan, bahwa Kabupaten Bogor sudah seharusnya dimekarkan. Karena, saat ini daerah yang dipimpin Bupati Bogor, Ade Yasin itu jumlah penduduknya terbanyak di Jawa Barat.
"Kabupaten Bogor ini sudah waktunya untuk mekar. Jumlah penduduk saat inipun sekitar 5,7 juta jiwa dan merupakan terbanyak di Jabar," imbuhnya.
Baca Juga: Jalur Puncak Ditutup saat Malam Tahun Baru, Pukul 18.00 - 06.00 WIB
Namun, jika memang Kabupaten Bogor Barat ini terwujud. Pemerintah Kabupaten Bogor masih akan mengkaji letak wilayah yang akan dijadikan ibukotanya.
"Kan ini banyak usulan juga, wacananya kan mau diganti ke wilayah Rumpin. Ini kita masih mengkaji dengan ibu bupati, kedepannya seperti apa. Intinya nanti akan dikaji lagi," tukasnya.
Sementara itu Bupati Bogor, Ade Yasin sangat yakin, potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) di wilayah Bogor Barat ini sudah menyentuh kisaran Rp300 miliar per tahun.
"Jumlah ini kami anggap cukup besar dan bisa menjadi modal untuk kemandirian Bogor Barat," singkatnya.
Kontributor : Andi Ahmad Sulaendi
Berita Terkait
-
Viral! Habib Palsu di Bogor Peras Sarung Santri, Endingnya Malah Dibawa Pulang Keluarga
-
Mengaku Habib dan Minta Paksa Sarung Santri, Pria 53 Tahun di Bogor Diamankan Warga
-
Agak Laen! Ngaku-ngaku Habib, Pria Ini Minta Paksa 3 Sarung Milik Santri Ponpes, Buat Apa?
-
"Segel Tambang, Bukan Wisata Alam": Warga Puncak Sampaikan Protes ke Menteri LH
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
-
Hore! Purbaya Resmi Bebaskan Pajak Bagi Pekerja Sektor Ini
-
Heboh di Palembang! Fenomena Fotografer Jalanan Viral Usai Cerita Istri Difoto Tanpa Izin
Terkini
-
Drama Penyegelan Berakhir! KLH Cabut Sanksi, Eiger Adventure Land Puncak Hidup Lagi, Tapi Ada...
-
Detik-Detik Kades Cikuda Agus Sutisna Jadi Tersangka Korupsi: Apa Saja 5 Dosa Besarnya?
-
Kades Agus Sutisna Langsung Dicopot dari Jabatan Usai Jadi Tersangka Korupsi
-
Hanya Gara-gara Benda Kecil Ini, Nasib 19 Kambing Berakhir Tragis
-
Rudy Susmanto: ASN Pemkab Bogor Terlibat Narkoba Tak Akan Dilindungi, Tes Urine Massal Menanti