SuaraBogor.id - Bupati Bogor Ade Yasin mengaku dicecar 50 pertanyaan oleh penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat.
Bupati Bogor diperiksa Polda Jabar terkait kasus kerumunan di Megamendung, Kabupaten Bogor, 13 November lalu.
Kerumunan itu terjadi menyambut kedatangan Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.
Habib Rizieq datang ke Megamendung untuk melakukan peletakkan batu pertama pembangunan masjid di Ponpes Agrokultural Markaz Syariah.
Baca Juga: Simpatisan Habib Rizieq Gelar Aksi Moral, Begini Tanggapan Polisi
Bupati Bogor Ade Yasin keluar dari Gedung Ditreskrimum Polda Jabar pada pukul 16.06 WIB, setelah enam jam diperiksa penyidik sejak pukul 10.00 WIB.
"Tentang kasus kerumunan di Megamendung. Ada sekitar 50 pertanyaan dan saya sudah jawab semua," ujar di Polda Jabar, Bandung, Selasa (15/12/2020).
Terkait pemeriksaan itu, dia menyatakan, Pemkab Bogor tidak pernah mengeluarkan izin acara Habib Rizieq di Megamendung, Bogor itu.
"Karena pada saat itu tidak ada pemberitahuan. Jadi kami juga tidak bisa memberikan izin, apapun surat yang secara resmi, kami balas itu tidak ada," katanya.
Selain itu, menurut Ade Yasin, sejauh ini belum ada klaster khusus penyebaran Covid-19 di kawasan Megamendung usai acara Habib Rizieq yang diduga mengumpulkan 3.000 orang.
Baca Juga: Natalius Pigai Urai Sosok Pembenci dan Musuh Habib Rizieq
Karena, kata dia, angka kasus Covid-19 di sana fluktuatif seperti biasanya.
Dia pun belum bisa menjelaskan korelasi kenaikan kasus Covid-19 di wilayah itu dengan adanya kerumunan massa tersebut.
"Tiap hari fluktuatif. Saya belum melihat ada korelasinya dengan kasus (kerumunan) itu," kata dia, dilansir dari Antara.
Selain Bupati Bogor Ade Yasin, penyidik Ditreskrimum Polda Jabar hari ini juga turut mengundang sejumlah ahli untuk diminta keterangannya terkait kasus kerumunan acara Habib Rizieq tersebut.
"Ada beberapa, di antaranya ahli dari epidemiologi, dan hukum dari salah satu universitas terkemuka di Jawa Barat," kata Kepala Bidang Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago.
Berita Terkait
-
Meski FPI Dukung RK-Suswono, Rizieq Shihab Tak Nyoblos di Pilkada, Kenapa?
-
Ajak Masyarakat datang ke TPS 27 November, Habib Nabil Bicara Nasib Masa Depan Bogor
-
Pas Band Guncang Sirkuit Sentul saat Kampanye Akbar Rudy Susmanto
-
Buntut 'Jalan-Jalan ke Bali', Pengamat Sarankan Pj Bupati Ganti Kadinsos Jika Tak Ingin Kepercayaan Masyarakat Hilang
-
Rudy Susmanto Bakal Buat Rambu-Rambu Jalan dengan Bahasa Sunda Jika Terpilih Jadi Bupati Bogor
Tag
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Kereta Api Bawa Berkah, Pemkab Bogor dan KAI Jalin Kerja Sama Kembangkan Kawasan
-
Hasil Quick Count Pilkada Depok: Supian Suri-Chandra Rahmansyah Unggul 54,5 Persen
-
Akui Kekalahan, Mantan Ajudan Iriana Jokowi Ucapkan Selamat kepada Dedie A Rachim
-
Drama Kecelakaan di Bogor, Pajero Ugal-ugalan Tabrak Lari Lima Kendaraan, Satu Orang Luka Berat
-
KPU Kabupaten Bogor Salahkan Paslon 1 dan 2 Gara-gara Partisipasi Pemilih Turun?