Hal ini menambah kekecewaan warga yang dituangkan lewat online. "Para hantu di Kanatte (kuburan) semalam telah menyingkirkan sapu tangan putih yang diikat untuk mengenang bayi yang dikremasi secara paksa melawan keinginan orang tua," tulis mantan menteri luar negeri, Mangala Samaraweera di Twitter.
Negara tersebut telah mengalami lonjakan kasus COVID-19 sejak Oktober lalu, dengan jumlah infeksi meningkat hampir 10 kali lipat menjadi total lebih dari 32.790 kasus dan 152 kematian.
Menurut Dewan Muslim Sri Lanka, mayoritas korban virus corona negara itu menganut agama Islam, meskipun jumlah penduduk muslim hanya 10 persen dari 21 juta orang.
Juru bicara Dewan Muslim Sri Lanka, Hilmy Ahamed mengatakan warga muslim takut mencari bantuan medis karena mereka tidak ingin dikremasi jika mereka meninggal dunia.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan penguburan harus tetap diizinkan, jika dilakukan dengan tindakan protokol kesehatan.
Belakangan ini ketegangan berlangsung antara muslim dan mayoritas etnik Sinhala - yang sebagian besar beragama Buddha - sejak pemboman mematikan tahun 2019 yang dilakukan oleh para jihadis lokal.
Berita Terkait
-
'Luka Lama' Warga Ngaran II Borobudur di Balik Penolakan Kremasi Taipan Murdaya Poo
-
Kenapa Ada Upacara Pedang Pora sebelum Proses Kremasi Jenazah Alvin Lim? Ternyata Ini Makna di Baliknya
-
Jadi Wasiat Dali Wassink, Bagaimana Hukum Mualaf Dikremasi Menurut Islam?
-
Jawaban Adem Para Ulama soal Suami Jennifer Coppen Mualaf Tapi Dikremasi
-
Jennifer Coppen Jelaskan Alasan Jenazah Suami Dikremasi, Respons Publik Terbelah
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Siap Tancap Gas! Tol Bogor Serpong 32,03 KM Dibagi 4 Seksi Krusial, Ini Detail Titik-Titiknya
-
Duel Udara Berujung Nahas, Pemain Persikad Depok Bil'asqan Didiagnosis Ini Setelah Kolaps
-
Setelah Insiden Keracunan, Koki Bersertifikat dan CCTV Dapur Jadi Syarat Wajib Program Makan Gratis
-
Bukan Hanya Jalan! Samisade Jilid Baru Rudy Susmanto Lebarkan Sayap ke Pesantren Hingga Biaya Kuliah
-
Detik-Detik Mencekam! Pemain Persikad Depok Koma Usai Duel Udara