SuaraBogor.id - Anggota FPI geruduk Polres Cisarua untuk membela Habib Rizieq Shihab, Kamis (17/12/2020). Mereka datang dari FPI DPC Cisarua, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Massa FPI yang datang ada 30 orang. Mereka orasi di atas mobil komando di halaman mapolsek dan mendapatkan penjagaan ketat dari petugas.
Pada orasinya, Ketua Tanfidzi DPC FPI Cisarua KBB Subhan Sofyan menyampaikan sejumlah pernyataan sikap. Hal itu terkait dengan kematian 6 anggota FPI saat menjalankan tugas mengawal Imam Besar Habib Rizieq Shihab.
Pihaknya meminta kepolisian bertindak proporsional dalam menegakan aturan, serta melindungi seluruh masyarakat dari segala bentuk kesewenang-wenangan dan ketidakadilan dalam penegakan hukum.
"Tegakkan hukum secara proporsional dan usut tuntas tindak kekerasan terhadap enam sahabat kami, anggota FPI, yang meninggal saat mengawal imam besar," katanya.
Selain itu pihaknya menuntut Imam Besar Habib Rizieq Shihab dibebaskan. Mereka semua siap sebagai penjamin dalam penangguhan tahanan di Polda Metro Jaya.
"Setop juga segala diskriminasi hukum dan kriminalisasi ulama. Sebab kalau bapak-bapak polisi ini umur 60 tahun dinasnya pensiun, tapi ulama tidak ada istilah pensiunnya. Jadi hentikan kriminalisasi terhadap ulama," tuturnya.
Orator lainnya, Muhlas Sirojudin, menambahkan, aksi ini digelar atas nama umat Islam yang tergabung dalam FPI se-Kecamatan Cisarua. Dia meminta agar hukum tidak tumpul ke atas dan tajam ke bawa karena apa yang dilakukan kepada Imam Besar Habib Rizieq Syihab penuh dengan ketidakadilan.
"Kami minta hukum dijalankan dengan adil, tidak memihak, tidak tumpul kebatas dan tajam ke bawah," ujarnya.
Baca Juga: Dokter Polri yang Bedah Mayat Pengawal Rizieq Cueki Wartawan di Komnas HAM
Tag
Berita Terkait
-
Lima Tahun Tragedi KM 50, Ini Alasan FPI Tetap Suarakan Keadilan di Depan Komnas HAM
-
Tuntut Keadilan Tragedi KM 50, FPI Gelar Aksi Damai di Depan Komnas HAM
-
FPI Desak BIN dan BAIS Tangkap Dua Eks Tentara Israel di Bali
-
Heboh Mantan Tentara Israel di Bali, Diduga Mata-mata: Ini Operasi Intelijen Negara Musuh
-
Tabligh Akbar Habib Rizieq Ditolak Berujung Ricuh, FPI ke Prabowo: Bubarkan Ormas PWI-LS!
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Viral! Purbaya Buka Suara Praktik 'Tutup Kasus' di Lembaga Pemerintah
-
Dukungan Netizen Membanjiri Usai Menkeu Purbaya Tolak Masuk Parpol: Jangan Mau Diatur!
-
Bukan Marah, Tapi Karena Cinta: Deddy Corbuzier dan Sabrina Cerai, Alasannya Bikin Publik Bingung
-
Pasca Atap Ambruk, Rudy Susmanto Evaluasi Total Infrastruktur Sekolah
-
Rp100 Miliar Jalan Tol Tambang Bogor: Rudy Susmanto Dorong Proyek Kilat, Target Tuntas Sebelum 2027