SuaraBogor.id - Nikita Mirzani minta pendukung Habib Rizieq Shihab tidak ikut Aksi 1812. Sebab Aksi 1812 tidak berguna dan cenderung berdampak negatif.
Aksi 1812 itu dinilai akan menciptakan klaster baru virus corona. Aksi 1812 bakal digelar Persaudaran Alumni (PA) 212 Cs hari ini Jumat (18/12/2020).
Nikita Mirzani memberikan kritik tajam. Dia menilai aksi tersebut bisa berdampak buruk bagi masyarakat karena digelar di tengah pandemi Covid-19.
Komentar itu disampaikan Nikita Mirzani melalui unggahan video di akun Instagramm pribadinya.
Baca Juga: PA 212 Cs Gelar Aksi 1812 Usai Salat Jumat Minta Habib Rizieq Dibebaskan
"#DEMOCOVIDMENANTI. Aksi 1812 untuk apa?" tulisnya seperti dikutip SuaraKalbar.id.
Dalam video tersebut, awalnya Nikita Mirzani menyinggung kasus Covid-19 di Jakarta yang menembus angka 636.134 per Kamis (17/12). Ia mengingatkan kalau Covid-19 tak pandang bulu bisa menyerang siapapun.
"Sampai saat ini cara yang paling ampuh adalah menjaga diri sendiri dengan mematuhi protokol kesehatan. Belum selesainya pandemi yang kita hadapi bertolak belakang dengan upaya pencegahan Covid-19," kata Nikita Mirzani.
Wanita 34 tahun itu lantas menyoroti aksi 1812 yang bakal digelar hari ini di mana menurutnya bisa berpotensi memicu klaster Covid-19 baru.
Dia yakin kalau aksi itu melanggar protokol kesehatan dan membandingkan acara tersebut dengan serangkain kegiatan yang berkaitan dengan pentolan FPI Habin Rizieq Shihab.
Baca Juga: Jelang Aksi 1812 Besok, Tagar #DemoCovidMenanti Menggema di Media Sosial
"Aksi demo 1812 besok hari untuk menegakkan keadilan, menyelamatkan NKRI justru lebih banyak berdampak negatif untuk negeri dan bangsa Indonesia ini," kata Nikita Mirzani.
"Bukan untuk menyelamatkan bangsa melainkan menciptakan klaster Covid-19 imbas dari unjuk rasa yang pastinya akan melanggar protokol kesehatan sebagaimana acara penjemputan Rizieq Shihab di Bandara Soetta, maulid Nabi dan pernikahan putrinya di Petamburan," sambungnya.
Tak ingin ada klaster Covid-19 baru, Nikita Mirzani pun menyarankan masyarakat agar menjauhi kerumunan supaya terhindar dari Covid-19.
"Berdiam diri di rumah saja tidak menjamin terpapar Covid-19, apalagi di dalam kerumunan yang massive. Jaga dirimu, keluargamu dan negaramu," pungkas Nikita Mirzani.
Aksi PA 1812
PA 212 dan Aliansi Nasional Anti-Komunis (Anak) NKRI akan menggelar demonstrasi bertajuk aksi 1812 di depan Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (18/12/2020) hari ini.
Mereka menuntut kasus penembakan enam laskar dituntaskan, hingga meminta pentolan FPI Habib Rizieq Shihab dibebaskan.
Dalam poster berisi ajakan aksi 1812 yang diterima suara.com, kegiatan unjuk rasa itu sedianya dijadwalkan berlangsung sekira pukul 13.00 WIB. Ada empat poin tuntutannya, yakni;
Usut Tuntas Pembunuhan Enam Syuhada
Bebaskan Habib Rizieq Tanpa Syarat
Stop Kriminalisasi Ulama
Stop Diskriminasi Hukum
Selain itu, dalam poster tersebut juga tertulis pesan Rizieq "Jika saya dipenjara atau dibunuh, lanjutkan perjuangan," tulisnya.
Terkait hal itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran juga mengklaim, akan mengambil langkah humanis apabila simpatisan Rizieq tetap bersikeras melakukan aksi unjuk rasa.
"Kalaupun ada aksi, kami akan melaksanakan operasi kemanusiaan," ungkap Fadil di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (16/12) kemarin.
Dia berujar kerumunan massa yang sempat terjadi dalam serangkaian acara Rizieq di Petamburan, Jakarta Pusat dan Tebet, Jakarta Selatan telah terbukti dampaknya.
Sehingga dia menyatakan akan melakukan operasi kemanusiaan apabila aksi 1812 itu tetap dilaksanakan oleh simpatisan Rizieq.
"Itu akan kami laksanakan dalam bentuk operasi kemanusiaan. Akan kami laksanakan 3 T, sehingga kerumunan bisa dikendalikan," katanya.
Berita Terkait
-
Jadi Rahasia Nikita Mirzani Cepat Kaya, Bagaimana Doa dan Cara Sedekah Subuh yang Benar?
-
Suami Dihina Nikita Mirzani, Fitri Salhuteru Kasih Pesan Bijak
-
Mira Hayati Bos Skincare Tak Ditahan karena Hamil, Nikita Mirzani Sebut Gara-Gara Punya Uang
-
Sosok Isa Zega, Namanya Di-spill Nikita Mirzani di Polda Jatim
-
Fitri Salhuteru Bungkam soal Dugaan Sindiran Nikita Mirzani: Privasi Kami Tolong Dihargai
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Program Samisade Dijadikan Alat Politik, Pemkab Bogor Tegas Lakukan Hal Ini
-
Profesor Luluk: Wisata Pekarangan Atang, Potensi Baru Ekonomi Indonesia
-
Reformasi Birokrasi di Bogor, Atang-Annida Dorong ASN Profesional
-
Kronologi Lengkap Empat Santri Tewas Akibat Longsor di Ponpes Sukabumi, Dua Luka Ringan Tiga Luka Berat
-
Anies Baswedan Dukung Atang Trisnanto Jadi Wali Kota Bogor