Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Jum'at, 18 Desember 2020 | 11:37 WIB
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto dan juga sebagai Ketua Satgas Covid-19 Kota Bogor di di Balai Kota Bogor, Jumat (27/11) sore. [Suara.com/Andi Ahmad Sulaendi]

SuaraBogor.id - Sebanyak 51 gereja di Kota Bogor, Jawa Barat akan menggelar ibadah Natal secara virtual pada 25 Desember 2020 nanti.

Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto mengatakan, di Kota Bogor ada sebanyak 77 gereja, 51 gereja akan merayakan ibadah Natal secara virtual.

"Sejumlah gereja lainnya tetap melangsungkan ibadah di gereja namun dengan pembatasan jemaat, serta menerapkan protokol kesehatan," kata Bima Arya di Balai Kota Bogor, Jumat (18/12/2020).

Politikus PAN ini melarang keras perayaan Tahun Baru. Namun, untuk ibadah Natal masih di perbolehkan dengan catatan, menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca BMKG 18 Desember: Depok dan Kota Bogor Hujan Ringan

"Tapi kita lihat sebagian besar gereja sepakat untuk melakukan ibadah secara virtual. Kami mengapresiasi itu," imbuhnya.

Ia menjelaskan, untuk 26 gereja akan melaksanakan ibadah dilokasi dengan menggabungkan antara virtual dan offline.

"26 lokasi yang menggelar kebaktian di gereja, harus memperhatikan protokol kesehatan. Untuk anak kecil dan manula juga tidak diperbolehkan datang, serta kegiatan dibatasi maksimal dua kali kegiatan," jelasnya.

Ditempat yang sama, Kabag Ops Polresta Bogor Kota Kompol Prasetyo Purbo mengatakan, pada pelaksanaan ibadah Natal pihaknya akan membantu dalam pengamanan bagi jamaat yang melaksanakan secara langsung.

"Kita akan lakukan pengamanan nanti, sesuai arahan wali Kota Bogor harus memperhatikan protokol kesehatan, serta jumlah jemaat yang hadir di kebaktian hanya sepertiganya saja," katanya.

Baca Juga: FPI Demo Kantor Polisi Minta Rizieq Dibebaskan, MUI Bogor: Ujian dari Allah

Sementara untuk Operasi lalu lintas (Lalin) Lodaya 2020 kali ini kata Prasetyo, dimulai pada 25 Desember sampai 5 Januari 2021.

Menurutnya, Polresta Bogor Kota akan menyediakan tujuh pos pengamanan dan satu pos pelayanan terpadu.

"Pos-pos ini akan mendukung semua kegiatan, yakni kebaktian natal dan antisipasi malam tahun baru dengan personil gabungan dari TNI, Polri, Satpol PP dan Dishub," jelasnya.

Sementara itu, Pastor Gereja Katedral Romo Dion mengatakan, pada Natal 2020 Gereja Katedral masih menggelar ibadah Natal di gereja. Namun dengan pembatasan sesuai arahan Pemkot Bogor. Bahkan, pihaknya membentuk Satgas Covid-19 internal.

"Satgas internal ini yang nantinya mengatur administrasi jemaat yang datang. Jemaat yang diperbolehkan masuk hanya Jemaat yang sudah memiliki tiket (terdaftar sebelumnya) dan dipastikan sehat. Sementara jemaat lainnya mengikuti secara streaming," singkatnya.

Kontributor : Andi Ahmad Sulaendi

Load More