Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Senin, 21 Desember 2020 | 12:10 WIB
Staf Kedubes Jerman datang ke Markas FPI di Petamburan. (Foto: FPI)

SuaraBogor.id - Kedutaan Besar Jerman atau Kedubes Jerman minta maaf ada staf Kedubes Jerman datang ke Markas FPI di Petamburan. Kedatangan staf kedubes Jerman ini menuai polemik. 

Kemenlu juga melayangkan protes atas kabar kehadiran anggota lembaga diplomatik itu ke markas FPI. Hal itu terungkap lewat rilis pernyataan resmi Kementerian Luar Negeri (Kemenlu RI), sebagaimana dilansir Antara, Senin (21/12/2020).

Terkait hal itu, Kemenlu RI sudah memanggil kepala perwakilan Kedubes Jerman pada Minggu (20/12/2020).

"Dalam pertemuan, Kepala Perwakilan Kedutaan Besar Jerman membenarkan keberadaan staf Kedutaan di sekretariat organisasi tersebut," tulis Kemlu RI dalam sebuah pernyataan resminya.

Baca Juga: BIN Buka Suara Soal Penangkapan 3 Intel BIN di Markas FPI

Namun, Kepala Perwakilan Kedubes Jerman mengatakan kepada Kemlu RI bahwa keberadaan staf tersebut dilakukan atas inisiatif yang bersangkutan sendiri tanpa diperintahkan ataupun diketahui oleh pimpinan di lembaganya.

"Kepala Perwakilan Kedubes Jerman sampaikan permintaan maaf dan penyesalannya atas kejadian tersebut," kata Kemlu.

Sebelumnya, beredar kabar mengenai klaim FPI yang menyebut bahwa mereka didatangi oleh perwakilan Kedutaan Besar Jerman untuk tujuan "bersilaturahmi" di sekretariat pusat organisasi tersebut di kawasan Petamburan, Jakarta Pusat.

Kabar tersebut muncul tidak lama setelah kejadian tewasnya enam anggota FPI dalam bentrokan dengan polisi.

Bagaimanapun, Kepala Perwakilan Kedubes Jerman mengatakan kedatangan stafnya itu "tidak mencerminkan kebijakan Pemerintah dan Kedutaan Besar Jerman serta menolak tegas kesan bahwa kedatangan staf Kedutaan tersebut sebagai bentuk dukungan Jerman kepada organisasi tersebut."

Baca Juga: Intel Ditangkap di Markas FPI Bogor, BIN: Tak Mungkin Bawa Kartu Identitas

Dalam keterangannya, Kemlu RI juga menyebut bahwa Kedubes Jerman telah meminta staf diplomatik yang terlibat untuk kembali ke negaranya sebagai bentuk tanggung jawab atas tindakannya, serta memberikan klarifikasi kepada pemerintah Jerman.

Load More