SuaraBogor.id - Netizen ikut sindir Menteri Sosial Tri Rismaharini setelah politisi Demokrat Andi Arief berkomentar soal rangkap jabatan Risma sebagai mensos. Menurut netizen itu, jika Risma salah bekerja, dia tinggal pura-pura pingsan.
Sindiran itu bermula saat Andi Arief berkicau menteri yang tak lalu bekerja banyak berpikir adalah menteri sosial.
Sehingga, menurut Andi Arief tak masalah jika Risma rangkap jabatan juga sebagai Wali Kota Surabaya. Bahkan Mensos Risma pun tak perlu bekerja keras, sebab tinggal bagi-bagi bantuan saja yang sudah dianggarkan APBN.
"Jadi menteri yang gak terlalu banyak berfikir itu ya mensos. Tinggal membagi saja yang sudah dianggarkan APBN. Mungkin itu maksud rangkap-rangkap jabatan gak masalah," kata Arief dalam akun Twitternya @Andiarief, Kamis (24/12/2020) pagi.
Lalu netizen bersambut.
"Ntar klo pun kerja nya salah, tinggal pingsan, perkara selesai... ya ga...??" kata @pereparesek.
"Tinggal teriak-teriak saja selesai dan yang begituan akan didukung oleh orang-orangnya," sambut @evand_7dragon.
Risma memang pernah pingsan dan sering marah-marah. Salah satunya saat Surabaya disorot sebagai daerah zona 'hitam' karena kasus corona yang melonjak.
Risma pingsan saat webinar dengan Komite SMP dan SD. Setelah pingsan, Risma dirawat di kediaman atau rumah dinas Wali Kota, yang berada di Jalan Sedap Malam nomor 1 Surabaya. Wali Kota yang akrab disapa Risma ini sempat dirawat dan diperiksa oleh dokter di kediaman.
Baca Juga: Mensos Risma Rangkap Jabatan, Ini Undang-undang yang Didobrak
"Kecapekan, sampai pingsan saat webinar dengan Wali murid, terus dibawa ke kediaman untuk istirahat, dan ada dokter juga terus di kasih vitamin, sore sudah siuman kok, dan sudah makan, sudah enakan," ujar anak sulung Risma, Fuad Bernadi, melalui hubungan telepon dengan Kontributor Suara.com, Senin (15/6/2020) lalu.
Menurut Fuad, Wali Kota Risma sedang menanggung banyak beban pikiran, saat warga Kota Surabaya menghadapi Pandemi Covid-19, sehingga ibunya ini pingsan saat pimpin webinar.
"Mungkin karena stres juga, ngurusi pandemi ini. Enggak sampai dirawat, cuma di kediaman saja," imbuhnya.
Risma sudah kembali beraktivitas memimpin Kota Surabaya. Sayangnya, anak sulung Risma ini belum sempat bertemu langsung oleh ibunya.
"Kayaknya hari ini sudah aktivitas, saya belum ketemu memang. Yang penting hari ini Ibu aktivitasnya sudah normal lagi," pungkasnya.
Sebelumnya, wali kota perempuan pertama di Kota Surabaya ini dikabarkan pingsan, di saat memimpin rapat webinar dengan para wali murid, Minggu (14/6/2020) pagi hingga siang.
Berita Terkait
-
Geger Tudingan 'Orang Besar' Jadi Dalang Ijazah Palsu, Andi Arief: Pak Jokowi Serius Menuduh Biru?
-
Fedi Nuril Takut Indonesia Kembali ke Masa Orde Baru, Reaksi Prabowo Terhadap Kritikan Jadi Bukti
-
Risma-Gus Hans Resmi Ajukan Gugatan Sengketa Pilkada Jatim ke MK
-
Tri Rismaharini Sebut Akan Tekan Anak Buah Ketika Menerima Penghargaan Agar Tak Puas Diri
-
Pilkada Jatim 2024: Emil Dardak Ungkap Keunggulan Khofifah Dibanding Risma-Luluk
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Cegah Politik Uang Sejak Dini, Bawaslu Bogor Masuk Sekolah Ajak Gen Z Jadi Pengawas Pemilu
-
Kode Redeem FF 9 September 2025: Banjir Item Gratis, Klaim Token Katana dan SG2 Sekarang Juga
-
Maulid Berdarah: 3 Jemaah Tewas, Puluhan Terluka Saat Majelis Taklim Ambruk, Menag Janjikan Ini
-
Layar Ditinggalkan, Langit Jadi Tontonan: Saat Gerhana 'Blood Moon' Satukan Ribuan Warga
-
Update Tragedi di Bogor: Teras Tebing Majelis Taklim Ambrol, Bupati Sebut Korban Tembus 80 Orang