SuaraBogor.id - Pandemi Covid-19 yang saat ini melanda seluruh daerah di Indonesia, khususnya di Kota Bogor, nampaknya memberikan dampak besar. Bukan hanya urusan aktivitas perkantoran saja, beribadah pun sama.
Seperti yang saat ini berlangsung di Hari Natal 2020, di mana umat Kristiani yang melaksanakan ibadah di Gereja Katedral, Kota Bogor, Jawa Barat, terlihat serba dibatasi karena dampak pandemi Covid-19.
Pantauan SuaraBogor.id—grup Suara.com—pada pukul 17.15 WIB para jemaat mulai berdatangan ke Gereja Kartedral Bogor.
Mereka terlebih dahulu harus melakukan pengecekan suhu tubuh dan langsung mencuci tangan di tempat yang sudah disediakan panitia.
Tak hanya itu, para jemaat yang melaksanakan ibadah Misa Natal 2020 juga harus menunjukkan surat undangan. Sebab, para jemaat yang akan beribadah di tahun ini dibatasi.
Pastor Paroki BMV Katedral Bogor, RD Dominikus Savio Tukiyo mengatakan, pelaksanaan ibadah di Gereja Katedral Bogor ini dilaksanakan secara tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat.
"Para jemaat yang melaksanakan ibadah Misa Natal 2020 di sini dibatasi. Jadi di sini hanya 200 jemaat saja. Biasanya kita pasang tenda besar di depan. Ini hanya antisipasi kalau hujan. Jadi sangat jauh sekali. Bahkan nggak sampai 50 persen, hanya 30 persen kehadirannya. Jadi memang ini hanya untuk internal warga umat Katolik saja," katanya saat ditemui di lokasi, Kamis (24/12/2020).
Menurutnya, para jemaat ketika akan masuk ke kawasan Gereja Katedral harus menunjukkan kartu yang sebelumnya telah disebarkan.
"Kalau punya kartu bisa melaksanakan ibadah dan masuk. Kalau nggak punya tidak bisa masuk. Sebab, jumlahnya sudah pas yakni 200 jamaah," ucapnya.
Baca Juga: Cegah Penyebaran Covid-19, Gereja HKBP Ciputat Batasi Jemaat Misa Natal
Tak hanya pembatasan jumlah jemaat, pihaknya juga membatasi usia jemaat yang bisa melakukan Misa Natal di Gereja Katedral Bogor.
Hanya yang berusia 15-65 tahun yang diperbolehkan masuk mengikut Misa Natal. Sedangkan usia di atas 65 tahun atau di bawah 15 tahun tidak diperbolehkan masuk.
Tukiyo menjelaskan, ibadah Misa Natal 2020 kali ini tidak sampai malam. Sebab, pihaknya melihat situasi saat ini sedang pandemi Covid-19.
Namun, hal tersebut tidak menyurutkan para jamaah untuk beribadah dengan khusyuk.
"Selama pandemi ini memang kita tidak sampai malam ibadah. Kebanyakan memang lebih banyak virtual. Kalo virtual kan bebas di rumah masing-masing. Kalau di gereja memang tidak ada kegiatan sampai malam. Bahkan juga Misa virtual," jelasnya.
Pelaksanaan atau rangkaian ibadah Misa Natal 2020 di Gereja Katedral Bogor saat ini sedang berlangsung. Terlihat, para jemaat yang hadir khidmat melaksanakan ibadah.
Berita Terkait
-
Korban Bom Gereja Makassar Peluk Keluarga Pelaku Terorisme: "Kami Memaafkan"
-
Umat Katolik Rayakan Kenaikan Isa Almasih di Gereja Katedral Jakarta
-
Gereja Katedral Jakarta Gelar Misa Arwah untuk Paus Fransiskus
-
Gereja Katedral Jakarta Gelar Misa untuk Paus Fransiskus yang Telah Wafat
-
Khidmatnya Jumat Agung di Katedral Jakarta: Ribuan Jemaat Penuhi Gereja dalam 3 Sesi Ibadah
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
Terkini
-
BRI 130 Tahun, Menjaga Warisan Kerakyatan dan Melaju dalam Transformasi Digital
-
Jadwal KRL Bogor-Jakarta 15 Desember 2025: Keberangkatan Awal hingga Kereta Terakhir
-
Modal 900 Ribuan! Ini Rekomendasi Sepeda Bapak-Bapak di Bawah Rp1 Juta yang Masih Layak Pakai
-
Bukan Sopir Tetap! Ini Pengakuan Kepala SPPG Utara Soal Mobil Maut Penabrak 18 Siswa dan Guru SD
-
Dukungan Rumah BUMN BRI Dorong Malessa Naik Kelas dan Siap Ekspor