SuaraBogor.id - Santri cerasa ranking 1 sampai 10 jadi teroris Jamaah Islamiyah. Hal tersebut diungkap Densus 88 Anti Teror Polri.
Densus 88 ungkap adanya pusat pelatihan jaringan teroris Jamaah Islamiyah (JI) di sejumlah daerah di Jawa Tengah. Daerah itu seperti di Gintungan, Bandungan hingga Semarang.
Pusat pelatihan itu digunakan JI untuk merekrut kader baru dari kalangan anak muda cerdas dari beberapa pondok pesantren secara professional.
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Argo Yuwono mengatakan berujar target jaringan merekrut anak muda beprestasi dengan ranking 1 sampai 10 di ponpes untuk kemudian dibina menjadi pemimpin JI mendatang.
“Lokasi ini menjadi tempat pelatihan para generasi muda JI. Mereka dilatih bergaya militer dengan tujuan untuk membentuk pasukan sesuai dengan program yang dibuat oleh pemimpin jaringan ini (JI),” kata Argo dalam keterangannya, Sabtu (26/12/2020).
Argo mengatakan, salah satu pusat pelatihan anggota JI ialah di sebuah villa berlantai dua yang berada di area sepi dengan vegetasi pohon cemara.
Villa tersebut sekaligus digunakan sebagai tempat istirahat dan tidue para anggotan JI.
Di villa yang sama itu anggota muda dilatih bela diri dan persenjataan hingga simulasi penyerangan pasukan VVIP.
Untuk melatih kalangan muda, JI menyiapkan beberapa pelatih untuk membentuk para anak muda agar terampil dalam bela diri, menggunakan pedang dan samurai hingga penyergapan dan perakitan bom.
Baca Juga: Terduga Teroris yang Dicokok Densus 88 di Mojokerto Nikahi Janda Empat Anak
“Tiap angkatan 10-15 orang dari Pulau Jawa dan dari luar Pulau Jawa. Total 95 orang yang sudah dilatih dan terlatih. Generasi muda ini dilatih bela diri penggunaan senjata tajam seperti samurai dan pedang. Termasuk juga menggunakan senjata api dan dilatih menjadi ahli perbengkelan, perakitan bom, ahli tempur sampai ahli sergap (penyergapan) yang mereka sebut sebagai pasukan khusus dengan seragam khusus,” papar Argo.
Ia berujar, saat ini, sudah ada tujuh angkatan dengan total 96 anggota muda yang dilatih di sejumlah pusat pelatihan yang tersebar di beberapa wilayah di Jawa Tengah.
Bahkan, sudah da anak muda yang berhasil direkrut dan dilatih kemudian dikirim JI ke Suriah mulai periode 2013 sampai 2018 dengan dana yang sudah disiapkan oleh JI.
“Setelah pelatihan di sini, generasi muda ini selanjutnya dikirim ke Suriah untuk mendalami pelatihan militer dan perakitan senjata api serta bom. Mereka mempersiapkan generasi muda ini dengan tujuan untuk menjadi pemimpin masa depan jaringan ini (JI),” imbuh Argo.
Berita Terkait
-
Terduga Teroris yang Dicokok Densus 88 di Mojokerto Nikahi Janda Empat Anak
-
Tim Densus 88 Tangkap Terduga Teroris 'Kearab-araban' di Mojokerto
-
Polisi Razia Kotak Amal Masjid dan Musala, Takut Dipakai untuk Dana Teroris
-
Diduga Danai Teroris, Polisi Cek Kotak Amal Masjid dan Musala di Malang
-
Polisi Sebut Jaringan Teroris JI Diberi Pelatihan Khusus untuk Lawan Musuh
Terpopuler
- Selamat Tinggal Jay Idzes, Mohon Maaf Pintu Klub Sudah Ditutup
- Kisah Pilu Dokter THT Lulusan UI dan Singapura Tinggal di Kolong Jembatan Demak
- Resmi! Thijs Dallinga Pemain Termahal Timnas Indonesia 1 Detik Usai Naturalisasi
- Makin Menguat, Striker Cetak 3 Gol di Serie A Liga Italia Dinaturalisasi Bersama Mauro Zijlstra
- Geger Pantai Sanglen: Sultan Tawarkan Pesangon, Warga Bersikeras Pertahankan Lahan
Pilihan
-
Pemerintah Dunia dan Tenryuubito: Antagonis One Piece yang Pungut Pajak Seenaknya
-
Persija Jakarta Bisa Lampaui Persib di Super League 2025/2026? Eks MU Beri Tanggapan
-
Tiga Hari Merosot Tajam, Harga Saham BBCA Diramal Tembus Segini
-
Fungsi PPATK di Tengah Isu Pemblokiran Rekening 'Nganggur'
-
Fenomena Rojali & Rohana Bikin Heboh Ritel, Bos Unilever Santai
Terkini
-
5 Fakta Pengecatan Pagar Pakansari, Anggaran Rp3 Miliar dan Warna Merah Putih Sambut HUT RI ke-80
-
Transformasi Digital dan Fundamental Kokoh, BRI Catatkan Laba Rp26,53 Triliun
-
Gerebek Karaoke di Cibinong: 5 Fakta Operasi Pekat yang Menjaring 6 PSK dan Satu Pria Hidung Belang
-
Misteri Gudang Miras di Ciampea: Satpol PP Kecele, Temukan Benteng Pemasok Terkunci Rapat
-
Satpol PP Bogor Sapu Jaringan Miras Ilegal di Ciampea, Satu Gudang Besar Terkunci Rapat