SuaraBogor.id - Polres Bogor menerbitkan kebijakan baru terkait malam Tahun Baru 2021 di jalur Puncak Bogor, Jawa Barat. Pihak kepolisian tak jadi melakukan penutupan total sepenuhnya di jalur Puncak Bogor.
Kapolres Bogor, AKBP Roland Ronaldy mengatakan, kebijakan terbaru itu bukan semata-mata mengizinkan wisatawan untuk berbondong-bondong masuk ke kawasan Puncak Bogor.
Namun, mekanisme yang sebelumnya direncanakan akan dilakukan penutupan total pada malam pergantian tahun, kali ini Polres Bogor akan memberlakukan sistem buka tutup.
Tapi, jika kondisi jalur Puncak dan tempat-tempat wisata, restoran serta hotel-hotel penuh, atau melebihi kapasitas 50 persen, pihaknya akan melakukan penutupan secara total.
Baca Juga: Libur Natal dan Tahun Baru, Truk dan Bus Dilarang Lewat Jalur Puncak
"Itu namanya kita buat buka tutup, jadi kalau kemungkinan itu padat, kita tutup total sampai jam 6.00 WIB. Tapi kalau nggak padat kita sesuaikan dengan situasi kondisi sesuai protokol kesehatan (Prokes) Covid-19," kata Roland saat ditemui di Mapolres Bogor, Selasa (29/12/2020).
Menurutnya, kebijakan buka tutup juga akan dilakukan seiring berjalannya pengecekan surat hasil swab antigen di persimpangan Gadog Ciawi oleh anggota gabungan dari Satgas Covid-19.
Pun juga, Satgas Covid-19 akan melakukan test kepada wisatawan yang berkunjung ke kawasan Puncak Bogor.
"Kalau ada yang tidak bisa menunjukkan surat hasil swab antigen, kita akan putar balik, dan kita juga akan melakukan pengecekan hasil swab antigen yang dilakukan paling lama 3x24 jam di Jalur Puncak," jelasnya.
Tak hanya itu, pihaknya mengaku sudah berkordinasi dengan anggota kepolisian di Cianjur, Jawa Barat, untuk melakukan penutupan yang sama, jika memang kapasitasnya melebihi 50 persen.
Baca Juga: Antisipasi Macet Total, Kendaraan Berat Dilarang Lewat Jalur Puncak
"Begitu juga yang dari arah Cianjur kita sudah kordinasi. Itu akan dilakukan hal yang sama, yakni penutupan juga jika kapasitas sudah 50 persen," tukasnya.
Berita Terkait
-
Puncak Macet Parah Lebaran Ini? 3 Titik Ini Jadi Biang Keroknya
-
Hindari Kepadatan! Polres Bogor Berlakukan One Way dan Ganjil Genap di Puncak Lebaran
-
Jalur Puncak II Tidak Direkomendasikan untuk Pemudik, Polisi Ungkap Kondisi Memprihatinkan
-
Libur Panjang, Jalur Puncak Macet Parah
-
Contraflow Jagorawi Ditutup! Arus Lalu Lintas Jakarta Kembali Normal
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
Terkini
-
Bangga! Layanan Wealth Management BRI Diganjar Penghargaan Internasional oleh Euromoney
-
Aktivitas Gempa Meningkat, Gunung Gede dalam Pantauan Ketat
-
Dirut TSI Bantah Eksploitasi: Kami Justru Rawat dan Selamatkan Mereka dari Prostitusi
-
Hadiri Launching BISKITA Trans Pakuan, Ketua DPRD Kota Bogor Dukung Pengoperasian Kembali
-
Terima Aksi Demonstrasi Mahasiswa, DPRD Kota Bogor Perjuangkan Aspirasi