SuaraBogor.id - Jalur Puncak Bogor akan ditutup jika terjadi kepadatan jelang Tahun Baru 2021. Mulai Rabu (31/12/2020) pukul 08.00 WIB tadi, Polres Bogor memberlakukan sistem buka tutup di jalan menuju Jalur Puncak, Kabupaten Bogor.
Jika kondisi lalu lintas melebihi 50 persen, maka kendaraan yang akan memasuki jalur Puncak akan diputarbalik.
“Untuk jalur pada hari ini, kita mulai pukul 08.00 WIB langsung kita lakukan kegiatan buka tutup. Dalam artian, kalau memang di atas sudah melebihi 50 persen, kami akan melakukan pemutarbalikan. Jadi bukan pengalihan arus, tetapi putar balik,” kata Kapolres Bogor, AKBP Roland Ronaldy di Simpang Gadog, Rabu (31/12/2020).
Roland menegaskan, sistem buka tutup untuk arus lalu lintas diberlakukan situasional.
Pemutarbalikan kendaraan hanya dilakukan jika kendaraan di Jalur Puncak dan pengunjung di tempat wisata sudah melebihi kapasitas 50 persen.
Jika belum mencapai 50 persen, maka kendaraan yang hendak berangkat menuju Jalur Puncak tetap diberi waktu untuk melintas. Termasuk di jalur alternatif.
“Tapi tetap kita lihat di masing-masing tempat wisata, atau tempat-tempat yang biasa dikunjungi oleh masyarakat,” lanjutnya.
Selain itu, Roland mengatakan, pihak kepolisian juga menyiapkan lima titik pengawasan yang tersebar di Jalur Puncak. Personel gabungan dari TNI, Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dishub, dan Satpol PP diturunkan untuk melakukan pembubaran apabila terjadi kerumunan di area titik-titik tersebut.
Sementara itu, kondisi arus lalu lintas menuju Jalan Raya Puncak di Simpang Gadog terpantau lancar. Roland mengatakan, kepadatan arus lalu lintas pada libur tahun baru ini jauh menurun dibandingkan hari biasanya.
Baca Juga: Antisipasi Kerumunan Tahun Baru, 12 Titik Akses Masuk Surabaya Ini Ditutup
“Hari ini alhamdulillah masih lancar dari biasanya, jauh menurun. Intinya kita tidak ingin ada kerumunan. Tidak ingin ada kemacetan dan protokol kesehatan tetap terjaga,” tutupnya.
Di lokasi yang sama, Bupati Bogor Ade Munawaroh Yasin mengatakan, dengan adanya pembatasan kegiatan di kawasan Kabupaten Bogor, jalur Puncak pun tampak sepi.
“Tahun baru ini tidak ada perayaan. Artinya kegitan dibatasi sampai 19.00 WIB, dan kita lihat hari ini biasanya macet, tapi tidak macet,” ujarnya.
Ade Yasin menambahkan, Jalan Raya Puncak tidak ditutup total agar tidak terjadi kemacetan. Namun, jika kondisi kendaraan sudah mulai padat, maka petugas gabungan akan memutarbalik kendaraan.
Berita Terkait
-
Borok Hotel Puncak Terbongkar: Di Balik Fasilitas Mewah, Tak Punya IPAL Hingga Izin Usaha Bodong
-
Penyebab 4 Hotel Bintang di Puncak Bogor Disegel
-
Wajah Baru Puncak Bogor, Pemkab Sulap Kawasan Kumuh Pasar Cisarua Jadi Ruang Publik Modern
-
7 Fakta Aksi Sapu Bersih di Puncak Bogor, Ancaman Penjara hingga Ultimatum untuk Perusak Lingkungan
-
Tak Cuma Dibongkar Paksa, Pemilik Vila Ilegal di Puncak Kini Diancam Penjara?
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Kecelakaan Maut di Tol Jagorawi, Mengapa Pengemudi HR-V Nekat Injak Gas Sampai 130 Km/Jam?
-
Buntut Penutupan Tambang Dedi Mulyadi, Warga Bogor 'Menjerit' Kelaparan, Ada Apa Sebenarnya?
-
Pratama Arhan Alami Pekan Berat, Resmi Cerai dan Tak Berkutik di Hadapan Persib
-
Pemkab dan DPRD Bogor Sahkan Perubahan APBD 2025, Siap Geber Pembangunan dan Susun APBD 2026
-
Bupati Bogor Tiba-Tiba Minta Maaf di Hari Kesaktian Pancasila, Ada Apa?