SuaraBogor.id - Resolusi menjadi bagian yang terpisahkan dengan tahun baru. Banyak di antara kita membuat resolusi yang ingin dicapai di tahun yang baru.
Tetapi tak jarang juga resolusi hanya bertahan sepanjang awal tahun. Jika lebih sering dilanggar atau tak kesampaian, apakah membuat resolusi setiap tahun baru masih relevan?
Menurut Psikolog Nessi Purnomo. M.Si., resolusi sebenarnya merupakan petunjuk arah untuk menjalani hidup sepanjang tahun.
"Kalau punya resolusi artinya kita tahu apa yang mau dicapai. Orang kalau mau pergi ke satu tempat, kalau sudah tahu tujuannya kan lebih enak, daripada kaya ngalir aja. Jadi resolusi sebenarnya manfaatnya supaya kita tahu tujuannya apa untuk tahun ini," kata Nessi saat siaran langsung Instagram bersama AyahBunda, Senin (4/1/2021).
Dengan membuat resolusi, lanjutnyam secara sadar atau tidak, otak jadi memiliki data mengenai apa yang akan dilakukan sepanjang tahun. "Jadi nanti arahnya ke sana. Kemudian secara sadar atau tidak mulai track ke sana," imbuhnya.
Dalam menentukan resolusi, Nessi menyarankan untuk membuat dengan spesifik. Tujuannya agar otak tidak kebingungan dengan langkah awal yang harus dilakukan untuk mencapai resolusi.
Hanya saja, Nessi mengingatkan bahwa resolusi tahunan artinya harus berlaku selama satu tahun penuh, bukan hanya beberapa bulan pertama.
"Resolusi lebih baik spesifik. Misal 2021 jadi orang lebih baik, lebih baik gimana? Buat lebih spesifik, mau lebih rutin berzakat yang terukur seminggu sekali setiap hari jumat atau sebulan sekali. Jadi jelas. Supaya kita sendiri evaluasi juga lebih jelas," ujarnya.
Baca Juga: Presiden Vladimir Putin Tampak "Dipenggal" saat Sampaikan Pidato Tahun Baru
Berita Terkait
Terpopuler
- Dulu Dicibir, Keputusan Elkan Baggott Tolak Timnas Indonesia Kini Banjir Pujian
- Lupakan Brio, Ini 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Sporty dan Irit Mulai Rp60 Jutaan
- Siapa Brandon Scheunemann? Bek Timnas Indonesia U-23 Berdarah Jerman yang Fasih Bahasa Jawa
- Di Luar Prediksi! 2 Pemain Timnas Indonesia Susul Jay Idzes di Liga Italia
- Ayah Brandon Scheunemann: Saya Rela Dipenjara asal Indonesia ke Piala Dunia
Pilihan
-
Siapa Joe Hattab? YouTuber Yordania Rela ke Riau demi Aura Farming Pacu Jalur
-
Ole Romeny Bagikan Kabar Gembira Usai Jalani Operasi, Apa Itu?
-
Krisis Air Ancam Ketahanan Pangan 2050, 10 Miliar Penduduk Dunia Bakal Kerepotan!
-
Mentan Amran Sebut Ada Peluang Emas Ekspor CPO RI ke AS usai Kesepakatan Tarif
-
Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Grup B Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
Terkini
-
WC Kinclong Tanpa Capek? Coba 5 Trik Jitu Ini Biar Toilet Selalu Bersih Seperti Baru
-
Leupeut Bogor Diresmikan Wali Kota Bogor, Bentuk Ekosistem Kolaborasi
-
Gepur Masalah Anak Putus Sekolah, Pemkab Bogor Siapkan Jurus Baru di 5.907 Lembaga Pendidikan
-
Bongkar Tuntas Mitos Malam Jumat: Dari Larangan Potong Kuku Hingga Keluar Rumah
-
Siap-siap! PKL Pasar Cileungsi dan Cisarua Bakal Ditertibkan, Tapi Bukan Digusur