Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Selasa, 05 Januari 2021 | 09:56 WIB
Kondisi Syekh Ali Jaber. [Instagram]

SuaraBogor.id - Syekh Ali Jaber ingin dimakamkan di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Kini Syekh Ali Jaber positif COVID-19 dan tak sadarkan diri di rumah sakit.

Syekh Ali Jaber ingin dimakamkan di Lombok pernah diucapkan Syekh Ali Jaber saat berkunjung ke Lombok.

Dalam salah satu ceramahnya, Syekh Ali Jaber mengatakan jika meninggal nanti, dia ingin dimakamkan di Lombok. Hal itu ditayangkan dalam channel YouTube Sasak Update TV yang berjudul "SYEH ALIJABER KENA COVID|| VIDIO MAKAMKAN SAYA DI PULAU LOMBOK".

"Ya Allah walaupun saya memilih, memohon meninggal di Madinah. Kalau saya ditetapkan meninggal di Indonesia, mohon saya mau dimakamkan di Lombok," kata Syekh Ali Jaber dalam ceramahnya.

Baca Juga: BPOM Terbitkan Sertifikat Lot Release Vaksin Covid-19 Sinovac

Syekh Ali Jaber mengatakan Lombok merupakan rumahnya karena menjadi ulama di Indonesia pertama kali di Lombok. Syekh Ali Jaber merupakan ulama asal Arab Saudi.

Syekh Ali Jaber mengatakan banyak keluarganya di Lombok. Bahkan kakeknya merupakan pejuang kemerdekaan Indonesia dari Lombok.

Saya berjuang di Indonesia di Lombok, anak saya lahir di Lombok. Kakek saya berjuang mati syahid karena lawan Jepang di Lombok. Lombok termasuk kesayangan saya," kata Syekh Ali Jaber.

Kondisi Syekh Ali Jaber dikabarkan memburuk sejak terinfeksi virus corona.

Kini Syekh Ali Jaber positif COVID-19. Syekh Ali Jaber masih tak sadarkan diri terbaring di rumah sakit. 

Yayasan Syekh Ali Jaber mengumumkan Syekh Ali Jaber dalam kondisi baik. Keadaan Syekh Ali Jaber terus membaik berdasarkan laporan dokter.

Baca Juga: Reaksi Dewi Perssik Diminta Tobat karena Kena Covid-19

Pengumuman keadaan Syekh Ali Jaber itu diumumkan 10 jam lalu dalam akun instagram Yayasan Syekh Ali Jaber.

Load More