SuaraBogor.id - Dua perusahaan rintisan terkemuka Indonesia, Tokopedia dan Gojek dikabarkan sedang bernegosiasi untuk bergabung alias merger sebelum melantai di bursa Jakarta serta Amerika Serikat.
Jika merger terwujud, demikian dilaporkan Reuters Selasa (5/1/2021), valuasi perusaan baru itu akan sekitar 18 miliar dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp 250,2 triliun.
Laporan yang mengutip keterangan dari tiga sumber anonim itu mengungkapkan bahwa Gojek dan Tokopedia pada Desember kemarin sudah sepakat untuk menggelar uji kelayakan bisnis masing-masing.
Peluang merger dua perusahaan rintisan Indonesia ini dinilai lebih besar ketimbang antara Gojek dengan Grab, karena para pendiri serta petinggi kedua perusahaan sudah bersahabat sejak lama.
"Ini adalah pembicaraan yang ramah antara mitra-mitra yang saling percaya. Syarat-syarat secara umum sudah disepakati," kata salah satu sumber Reuters.
Selain itu, Gojek dan Tokopedia juga memiliki sejumlah investor yang sama seperti Temasek, Sequioa, dan Google. Tokopedia disokong oleh beberapa pemodal besar seperti Alibaba dan Softbank, sementara Gojek punya Warburg Pincus serta Tencent.
Sebelumnya pada 2020 lalu ada kabar bahwa Gojek akan merger dengan Grab. Upaya merger ini disebut didorong oleh Softbank, tetapi kabarnya Grab masih keberatan dengan beberapa syarat yang diajukan Gojek terkait penggabungan bisnis tersebut.
Sementara menurut sumber lain, pembicaraan merger antara Gojek dan Tokopedia sebenarnya sudah berlangsung sejak 2018 lalu. Tetapi pada November lalu negosiasi antara dua perusahaan semakin hangat, setelah upaya merger antara Gojek dan Grab tak juga menemukan titik temu.
Sampai berita ini ditayangkan baik Gojek maupun Tokopedia belum memberikan penjelasan terkait rumor merger ini.
Tag
Berita Terkait
-
GoTo Bikin Terobosan: Driver Juara Gojek Kini Dapat BPJS Gratis
-
Tutorial Membuat Grab dan Gojek Wrapped 2025, Tinggal Klik dan Langsung Bagikan
-
Bos Telkom Buka Suara soal Merger GoTo dan Grab
-
CEO Danantara Sebut Merger GOTO dan Grab Masih Berjalan: Sinyalnya Positif
-
Superbank Akui Ada 'Risiko' Jelang IPO
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
BRI Perkuat Tata Kelola dan Akselerasi Kinerja Tahun 2026
-
Kinerja Solid, BRI Bagikan Dividen Interim 2025
-
Warga Harapanjaya Dapat Banpang, Ketua IPSM Cibinong: Jangan Terlena Bansos, Harus Bangkit
-
Lebih dari 40 Titik Terdampak Bencana di Sumatra Dapat Sentuhan BRI Peduli
-
Avanza Ringsek Terjepit Truk di Jalan Raya Bogor, Sopir Sempat Mencoba Kabur