SuaraBogor.id - Polisi tidak akan menangkap warga ikut deklarasi Tentara Allah Ustaz Erwan Saad atau Laskar Jundullah. Sebab menurut polisi, warga hanya ikut-ikutan saja.
Hal itu dikatakan Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi A Chaniago. Dia menjelaskan masyarakat tidak paham mengenai deklarasi Tentara Allah Ustaz Erwan Saad tersebut. Menurutnya, masyarakat hanya mengikuti deklarator yang diketahui seorang ustaz.
"Terkait yang mereka menamakan Laskar Jundullah, ya ini pada prinsipnya warga tersebut tidak mengerti apa yang disampaikan. Dia mengikuti ustaz tersebut, mereka tidak mengerti apa-apa," ujarnya di Polda Jabar, Rabu (6/1/2021).
Diketahui, video deklarasi warga di Masjid Allah Sawah, Kampung Sasak Bubur, Desa Mekarmukti, Kecamatan Cihampelas, ini viral di media sosial.
"Jadi ketika viral, mereka mengikuti. Sekarang dalam beberapa waktu kemudian ada klarifikasi, bahwa masyarakat tersebut tidak ikut-ikutan lagi. Jadi yang namanya masyarakat tidak mengerti dan mereka melihat seorang ustaz dia meminta umat di salah satu wilayahnya itu untuk mengikuti sebagai Laskar Jundullah itu," jelasnya.
Setelah video tersebut viral, para jemaah masjid mengkaji ulang dan mengklarifikasi terkait deklarasi tersebut.
"Ternyata setelah dipahami dan dipelajari tidak sejalan. Oleh karena itu, masyarakat membuat klarifikasi," tuturnya.
Kesaksian warga
Salah seorang warga yang ikut deklarasi Tentara Allah Ustaz Erwan Saad, Ade Ali Syarifuddin mengaku tidak menyangka jika kegiatan usai sholat Jumat itu akan jadi ramai.
Baca Juga: Reaksi Australia saat Dengar Abu Bakar Baasyir Dibebaskan
Deklarasi Tentara Allah Ustaz Erwan Saad yang berlangsung bukanlah keinginannya melainkan inisiatif Ustaz Erwan Saad. Ustaz Erwan Saad merupakan pemuka agama dan biasa hadir setiap Jumat untuk mengisi khutbah.
Setelah salat Jumat selesai, secara dadakan Erwan Saad meminta kepada seluruh jemaah untuk tidak bubar terlebih dahulu.
Jemaah mengikuti arahan meskipun bingung tidak tahu apa yang akan dilakukan. Setelah berdiri dan berbaris memanjang, Ustaz Erwan Saad membacakan deklarasi dan minta jamaah mengikutinya.
"Semua kaget, panik, karena dari awal tidak tahu apa-apa. Saya sudah telpon ke dia (Ustaz Erwan Saad) supaya bertanggung jawab dan minta maaf atas deklarasi itu. Tapi sampai sekarang belum muncul juga," kata Ade Ali.
Kekinian Kesbangpol Bandung Barat mengajak MUI telisik Tentara Allah Ustaz Erwan Saad sebagai organisasi sesat. Tentara Allah dideklarasikan Ustaz Erwan Saad 1 Januari 2021 lalu.
Kini, Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung Barat (KBB) sedang melakukan penelusuran kasus deklarasi jundullah atau Tentara Allah di sebuah masjid di Kampung Sasak Bubur, RT 04/03, Desa Mekarmukti, Kecamatan Cihampelas, Kecamatan Bandung Barat (KBB).
Berita Terkait
-
Teka-teki Kematian Siswi SMK Dikaitkan dengan Keracunan MBG, Apa yang Sebenarnya Terjadi?
-
Misteri Keracunan 1.315 Siswa Terpecahkan: BGN Temukan Kadar Nitrit Hampir 4 Kali Lipat Batas Aman
-
Geger Siswi SMKN 1 Cihampelas Meninggal karena MBG? Begini Kronologi Versi Dinkes Bandung Barat
-
Teroris Menyusup Lewat Game Online, BNPT Ungkap 13 Anak Direkrut Jadi Simpatisan Jaringan Radikal
-
Terungkap! 2 Bakteri Ganas Ini Jadi Biang Kerok Ribuan Siswa di Jabar Tumbang Keracunan MBG
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
-
6 Rekomendasi HP Murah Baterai Jumbo 6.000 mAh, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Waspada Pangan Beracun! DKP Bogor Tak Bisa Jamin SPPG Bebas Bahan Kimia Berbahaya
-
Demi Ketahanan Pangan, Pemkab Bogor Punya Saran Mengejutkan untuk SPPG
-
Daftar 16 Titik Bersejarah Pendidikan Indonesia, Sekolah Garuda Prabowo Resmi Meluncur
-
Rekomendasi Hotel di Tokyo dengan Lokasi Strategis Dekat Transportasi Umum
-
Kabar Gembira Berubah Jadi Jeritan Duka, Ini Kata Camat Cibinong