SuaraBogor.id - Diare menjadi masalah pencernaan yang sangat umum terjadi namun juga sangat mengganggu. Diare dapat terjadi karena berbagai faktor mulai dan bisa hilang dengan sendirinya atau karena meminum obat.
Dalam bebebapa kasus diare juga dapat menyebabkan komplikasi serius seperti dehidrasi, ketidak seimbangan elektrolit hingga gagal ginjal.
Dikutip dari Cleveland Clinic dan Mayo Clinic, masalah diare terbagi dalam tiga jenis yaitu diare akut, diare persisten, dan diare kronis.
Diare akut sangat umun terjadi. Diare ini biasanya berlangsung selama satu sampai dua hari. Diare akut tidak memerlukan pengobatan dan biasanya hilang setelah beberapa hari terjadi.
Baca Juga: Bukan Cuma Obat Diare, Berikut 5 Manfaat Teh Daun Jambu Biji
Diare persisten biasanya berlangsung selama beberapa minggu seperti dua hingga empat minggu. Sedangkan diare kronis terjadi lebih dari empat minggu atau datang dan pergi secara teratur dalam jangka waktu lama.
Selain rasa mulas pada perut, biasanya diare diikuti gejala-gejala lain seperti:
- Urin berwarna gelap dan sedikit urin atau hilangnya produksi urin.
- Denyut jantung cepat.
- Sakit kepala.
- Kulit memerah dan kering.
- Iritabilitas dan kebingungan.
- Kepala terasa ringan dan pusing.
- Mual dan muntah yang parah, ketidakmampuan untuk mentolerir atau meminum apapun melalui mulut.
Penyebab utama terjadinya diare sebagian besar karena virus yang menginfeksi usus. Virus akan membuat perut terasa sakit hingga muncul rasa ingin buang air besar. Di sisi lain, terdapat beberapa faktor lain yang menyebabkan terjadinya diare, antara lain:
- Infeksi oleh bakteri.
- Infeksi oleh organisme lain dan racun yang telah terbentuk sebelumnya.
- Makan makanan yang mengganggu sistem pencernaan.
- Alergi dan intoleransi terhadap makanan tertentu (penyakit Celiac atau intoleransi laktosa).
- Pengaruh obat-obatan.
- Terapi radiasi.
- Malabsorpsi makanan (penyerapan buruk).
Untuk mengatasi masalah diare, dapat dilakukan dengan meminum obat yang diberikan oleh dokter. Hal itu akan sangat berguna untuk mengurangi rasa mulas yang sering muncul.
Selain dari obat-obatan untuk dikonsumsi, dapat juga melakukan perawatan yang dilakukan di rumah seperti meminum banyak air putih, serta hindari minuman kafeina dan alkohol.
Baca Juga: Orangtua Harus Tahu, Gangguan Pencernaan Bisa Hambat Kemampuan Otak Anak
Hindari makanan yang tidak bersahabat dengan perut saat diare seperti, makanan lemak dan berserat tinggi. Hal itu dapat membantu agar diare tidak bertambah buruk. (Penulis: Fajar Ramadhan)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah Desain Timeless: Enak Dilihat Sepanjang Waktu, Mulai Rp 30 Jutaan
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- Selamat Tinggal Mees Hilgers, Penggantinya Teman Dean James
- 5 Alasan Honda Supra X 125 Old Masih Diminati, Lengkap dengan Harga Bekas Terbaru Juni 2025
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Mesin Diesel Harga di Bawah Rp100 Juta
Pilihan
-
DOR! Dua Bule Australia Jadi Korban Penembakan di Bali, Pelaku Disebut Gunakan Jaket Ojol
-
AFPI Geram, Ajak Pelaku Gerakan Gagal Bayar Pinjol Dipolisikan Biar Ditangkap
-
3 Rekomendasi HP Murah Samsung dengan RAM 8 GB, Terbaik Juni 2025
-
Persaingan Sengit Udinese vs Bologna Rekrut Jay Idzes: Bianconeri Siapkan Rp469 M
-
Penyerang Naturalisasi Timnas Indonesia Akhirnya ke Liga 1! Siap Bantu Tim Bersaing
Terkini
-
Tersedia 13 Kode Redeem Free Fire Hari Ini, Klaim Sekarang Jangan Sampai Kehabisan!
-
Cuan dengan Klaim 4 Link DANA Kaget Hari Ini, Jangan Sampai Kehabisan!
-
Saldo DANA Kaget Hingga Rp549 Ribu Menanti, Lengkap dengan 3 Link Eksklusif dan Tips Jitu!
-
Inilah 5 Rekomendasi Set LEGO Terbaik Untuk Anak - Anak
-
Jangan Sampai Ketinggalan! Realme P3 5G Diskon Spesial di Shopee