SuaraBogor.id - Efektivitas vaksin Covid-19 dalam melawan Covid-19 diklaim mencapai 78 persen dalam uji klinis fase terakhir di Brasil, demkian diwartakan Bloomberg, Jumat (8/1/2021).
Vaksin Covid-19 Sinovac 78 persen efektif mencegah gejala ringan dan 100 persen efektif mencegah infeksi dengan gejala menengah serta berat, demikian dikatakan Butantan Institute, lembaga yang menggelar pengujian vaksin tersebut di Brasil.
Direktur Butantan, Dimas Covas mengatakan bahwa pihaknya akan mengajukan izin penggunaan darurat vaksin Sinovac ke pemerintah Brasil pada hari ini. Adapun regulator obat-obatan Brasil, Anvisa, punya wakti sekitar 10 hari untuk menganalisis permintaan tersebut.
Pengumuman dari Butantan ini dinilai sebagai titik terang atas tingkat kemanjuran Sinovac, salah satu vaksin yang paling banyak dipesan di dunia. Selain Brasil, Sinovac juga siap digunakan di Indonesia, Turki, Thailand, Singapura, serta beberapa negara Amerika Selatan.
Baca Juga: Penyintas Covid-19 Tidak Disuntik Vaksin Sinovac
Meski demikian kemanjuran vaksin Sinovac ini masih kalah dari vaksin lain, seperty yang diproduksi Pfizer dan Moderna, yang punya tingkat kemanjuran di atas 90 persen.
Data belum lengkap
Hasil uji klinis fase 3 Sinovac di Brasil ini memang sangat dinantikan. Pengujian oleh Butantan adalah yang paling lengkap, karena melibatkan sekitar 13.000 sukarelawan. Di Indonesia pengujian vaksin Sinovac hanya melibatkan sekitar 1600 sukarelawan.
Dari 13.000 sukarelawan yang terlibat dalam uji klinis, sekitar 220 orang terinfeksi Covid-19 dengan rincian 160 dari kelompok yang disuntik plasebo dan hampir 60 orang dari yang disuntik vaksin.
Sayang data-data rinci dan lengkap hasil studi itu belum diungkap ke publik. Pada Desember lalu Butantan mengatakan data lengkap hasil uji klinis akan dirilis oleh Sinovac.
Selain di Brasil dan Indonesia, uji klinis vaksin Sinovac juga digelar di Turki. Ilmuwan Turki belum lama ini mengatakan bahwa tingkat kemanjuran vaksin tersebut di negaranya mencapai 91 persen. Tetapi hasil tersebut baru dari pengujian tahap awal. Uji klinis di Indonesia rampung pada 8 Januari 2021, hari ini.
Baca Juga: Halal atau Tidak, MUI Bawa Hasil Audit Vaksin Sinovac ke Sidang Fatwa
Seperti vaksin-vaksin Covid-19 lainnya, vaksin Sinovac yang bernama CoronaVac akan dua kali disuntikkan dengan jeda 14 hari.
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Sinergi BRI dan Usaha Lokal Dorong Ekspor Perhiasan Batu Alam Indonesia
-
Berkah Malam Jumat, 9 Amalan Dahsyat Raih Pahala Berlipat
-
Kronologi Tabrakan Beruntun di Cianjur: Elf Oleng Hantam 5 Kendaraan
-
Jangan Sampai Ketinggalan! Alfamart Tebar Promo Gila-gilaan di Weekdays
-
PKK Bogor Era Eva Marthiana: Fokus Ketahanan Pangan, Kesehatan dan Pendidikan Keluarga