Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana | Muhammad Yasir
Jum'at, 08 Januari 2021 | 18:12 WIB
Mantan terpidana kasus terorisme Abu Bakar Ba'asyir (dengan kursi roda) melambaikan tangan saat tiba di Pondok Pesantren Al Mukmin, Ngruki, Sukoharjo, Jawa Tengah, Jumat (8/1/2021). [ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha]

SuaraBogor.id - Kegiatan Abu Bakar Baasyir setelah bebas dari penjara mengejutkan. Abu Bakar Baasyir langsung main bersama sang cucu.

Abu Bakar Baasyir tidak mau menerima tamu. Abu Bakar Baasyir bebas dari Lapas Khusus Kelas IIA Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat. Ba'asyir.

Kekinian Abu Bakar Baasyir berkumpul bersama keluarga. Hal itu diungkapkan oleh kuasa hukum Ba'asyir Achmad Michdan saat dihubungi wartawan, Jumat (8/1/2021). 

Abu Bakar Baasyir mengimbau kepada tokoh dan simpatisan untuk menahan diri bertemu dengannya mengingat situasi saat ini masih dalam masa pandemi Covid-19.

Baca Juga: Baasyir: Terima Kasih, Semoga Bapak-Ibu yang Menolong Saya Mendapat Pahala

"Beliau lebih banyak bercengkrama dengan keluarga karena beliau banyak cucunya," kata Achmad.

Mantan terpidana kasus terorisme Abu Bakar Ba'asyir (kanan) melambaikan tangan dari dalam mobil saat tiba di Pondok Pesantren Al Mukmin, Ngruki, Sukoharjo, Jawa Tengah, Jumat (8/1/2021). [ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha]

Menurut Achmad, kondisi Abu Bakar Baasyir kekinian pun dipastikan dalam keadaan sehat. Sebelum keluar dari Lapas Gunung Sindur Ba'asyir juga telah menjalani rapid test antigen dan dinyatakan negatif Covid-19.

"Alhamdulillah baik semua," katanya.

Abu Bakar Baasyir resmi dibebaskan dari Khusus Kelas IIA Gunung Sindur sekira pukul 05.30 WIB pagi tadi. Dia dinyatakan bebas usai menjalani masa tahanan selama 9 tahun dari vonis 15 tahun.

Ba'asyir mendapat remisi sebanyak 55 bulan. Remisi tersebut meliputi remisi umum, dasawarsa, khusus, idul fitri dan remisi sakit.

Baca Juga: Abu Bakar Baasyir Bebas, Media Asing Soroti Efek Ideologisnya

Pantauan Suara.com, Ba'asyir terlihat keluar dari Lapas Khusus Kelas IIA Gunung Sindur dengan mengenakan pakaian serba putih. Dia meninggalkan lokasi dengan menggunakan mobil ambulans menuju Ponpes Al Mukmin, Ngruki, Sukoharjo, Jawa Tengah dengan pengawalan Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).

Load More