Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana | Stephanus Aranditio
Minggu, 10 Januari 2021 | 09:51 WIB
Sejumlah prajurit Batalyon Intai Amfibi 1 Korps Marinir (Yontaifib 1 Mar) TNI AL menyiapkan alat selam di atas geladak KRI Teluk Gilimanuk-531 untuk pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang hilang kontak di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Minggu (10/1/2021). [ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat]

SuaraBogor.id - Selain menemukan potongan tubuh manusia, Basarnas juga menemukan potongan celana yang diduga milik penumpang Sriwijaya Air jatuh di di perairan Kepulauan Seribu pada Sabtu (9/1/2021) kemarin.

Potongan tubuh manusia dan celana itu ditemukan Minggu dini hari.

Kabid Dokes Polda Metro Jaya, Kombes Umar Shahab mengatakan potongan tubuh manusia dan celana itu dibawa dalam dua kantong jenazah. Kantong jenazah itu dibawa ke RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.

Umar menyebut satu kantong jenazah tersebut berisi potongan tubuh yang diduga milik penumpang SJ 182 dan sebuah potongan celana.

Baca Juga: Keluarga Yakin Co-Pilot Sriwijaya Air SJ-182 Diego Mamahit Selamat

Sejumlah prajurit Batalyon Intai Amfibi 1 Korps Marinir (Yontaifib 1 Mar) TNI AL menyiapkan perahu karet di atas geladak KRI Teluk Gilimanuk-531 untuk pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang hilang kontak di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Minggu (10/1/2021). [ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat]

"Betul, ada dua kantong, satu berisi body part (potongan tubuh diduga penumpang), dan satu berisi properti dari penumpang berupa potongan celana jeans," kata Umar saat dihubungi, Minggu (10/1/2021).

Potongan tubuh dan celana ini nantinya akan diidentifikasi dan dicocokan dengan data antemortem dari keluarga yang juga tengah dikumpulkan RS Polri.

Diketahui, Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 jatuh di perairan Kepulauan Seribu antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kabupaten Kepulauan Seribu, DKI Jakarta pada Sabtu (9/1/2021).

Pesawat bernomor registrasi PK-CLC jenis Boeing 737-500 itu sempat hilang kontak setelah take off dari Bandara Sukarno Hatta pada pukul 14.40 WIB dan dijadwalkan mendarat di Bandara Supadio Pontianak pukul 15.50 WIB.

SJ-182 hilang kontak pada posisi 11 nautical mile di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, setelah melewati ketinggian 11.000 kaki dan pada saat menambah ketinggian di 13.000 kaki.

Baca Juga: Istri Penumpang Sriwijaya Air SJ182 Kisahkan Suaminya Pindah Pesawat

Load More