"Saya masuk penjara itu karena dua hal, kalau tidak berkelahi ya narkoba." ujar Dadih.
Setelah merasakan kerinduan ke kampung halaman dan bosan hidup diperantauan, pada 1998, pria dua anak ini memutuskan untuk pulang kampung dan mulai aktif di salah satu organisasi massa. Selain melakukan beberapa kegiatan sosial, ia pun mencoba menyelami karakter warga yang ada di wilayahnya yakni Desa Mandalagiri.
"Saya pulang tahun 1998, dan mulai aktif di masyarakat. Berbaur dengan masyarakat dan menyelami bagaimana karakter masyarakat," papar Dadih.
Setelah mengenal kondisi dan karakter masyarakat di kampungnya, muncul niatnya untuk ikut terlibat dalam pembangunan. Ia berpikir, salah satu jalan untuk membantu kondisi warga yang serba kesulitan yakni dengan menjadi pemimpin.
Baca Juga: Plt Wali Kota Tasikmalaya Imbau Cafe dan Restoran Buka Lebih Pagi
"Saya ingin bantu, tapi tidak punya. Makanya saya niatkan maju di Pilkades tahun 2018. Dan alhamdulilah saya menang karena kepercayaan maayarakat," ucap Dadih.
Terpilih Kades, Dadih Lakukan Reformasi Birokrasi Desa
Setelah terpilih dan ditetapkan sebagai Kades, Dadih Leo pun mulai bekerja. Gebrakan pertamanya yakni melakukan reformasi birokrasi dan pembenahan pelayanan. Ia mengikis habis praktek pungli yang terjadi puluhan tahun di pelayanan desa baik dalam pengurusan KTP, KK, maupun kependudukan lainnya.
"Pertama saya kikis habis pungli. Haram tanda tangan saya dipakai untuk meminta uang kepada warga. Saya tekankan itu kepada aparatur desa," ujar Dadih.
Selain reformasi birokrasi dan perbaikan pelayanan dasar masyarakat, lanjut Dadih, ia juga melakukan perombakan di tubuh aparatur desa. Ia mengkombinasikan antara tenaga generasi muda dan tua.
Baca Juga: Robek Baliho Habib Rizieq, Eks Kadis Bina Marga Dianiaya Sampai Tewas
Bahkan, dalam posisi stategis seperti BUMdes, ia tempaktkan generasi muda dengan harapan bisa berinovasi dan menciptakan hal baru yang berujung pada peningkatan ekonomi maayarakat.
Berita Terkait
-
Bukan Opor Ayam, Ini 10 Kuliner Lebaran Unik Khas Tasikmalaya yang Wajib Kamu Coba
-
Tidak Banyak Food Vlogger Tahu, Ini 4 Kuliner Populer di Pusat Tasikmalaya
-
3 Destinasi Kerajinan Lokal Terbaik di Tasikmalaya yang Wajib Dikunjungi
-
Wisata Religi: Menyusuri Jejak Pemuka Agama Terkemuka di Tasikmalaya
-
Mengunjungi Gua Safarwadi yang Diyakini 'Tembus ke Makkah'
Tag
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
Terkini
-
Berkah Malam Jumat, 9 Amalan Dahsyat Raih Pahala Berlipat
-
Kronologi Tabrakan Beruntun di Cianjur: Elf Oleng Hantam 5 Kendaraan
-
Jangan Sampai Ketinggalan! Alfamart Tebar Promo Gila-gilaan di Weekdays
-
PKK Bogor Era Eva Marthiana: Fokus Ketahanan Pangan, Kesehatan dan Pendidikan Keluarga
-
Pesan Menohok Bupati Bogor untuk 3.676 ASN dan PPPK Baru: Jaga Marwah, Haramkan KKN!