SuaraBogor.id - Channel Youtube resmi Presiden Amerika Serikat, Donald Trump ditutup untuk sementara pada Selasa (12/1/2021). Langkah itu diambil Youtube karena Trump dituding menggunakan channel-nya untuk menghasut kekerasan.
Langkah Youtube ini mengekor rekan-rekannya di industri seperti Twitter, Facebook, dan Snap yang sudah membungkam Trump, karena dianggap menghasut kerusuhan.
Dalam pernyataan resminya Youtube mengatakan channel Trump tak akan bisa mengunggah video atau menggelar live stream selama tujuh hari. Penutupan channel itu bisa diperpanjang jika Trump masih melanggar ketentuan Youtube.
Selain itu, seperti dilansir dari Reuters, Youtube juga mematikan fitur komentar di kanal milik Trump.
Kebijakan itu diambil Youtube setelah Trump rekaman pidato Trump dalam sebuah konferensi pers diunggah pada Selasa pagi.
Platform-platform media sosial Amerika Serikat mulai membungkam Trump setelah ribuan pendukung fanatiknya menyerang Gedung DPR AS pada Rabu pekan lalu. Mereka berusaha menghentikan pengesahan kemenangan Joe Biden atas Trump dalam pemilu November lalu.
Trump tadinya mendorong para pendukung untuk menggelar aksi di Washington. Tetapi setelah ribuan pendukungnya bertindak anarkis, ia mengecam aksi tersebut. Lima orang tewas dalam peristiwa itu, termasuk seorang polisi.
Berita Terkait
-
The Fed Pangkas Suku Bunga, Apa Dampaknya Terhadap Perbankan Indonesia?
-
Penghasilan Fantastis YouTube Tasya Farasya, Benarkah Gugat Cerai Suami?
-
Gara-gara Ini, Harga Mobil Jepang dan Korsel Naik 15 Persen
-
Berapa Penghasilan Tasya Farasya dari YouTube? Kini Umumkan Rehat dari Media Sosial
-
Yusril Bongkar 'Sistem Gila' Pemilu, Modal Jadi Caleg Ternyata Jauh Lebih Gede dari Gajinya
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Jam Operasional Truk Tambang di Bogor Direlaksasi Pagi hingga Sore: Perbup Sementara Dikesampingkan
-
Cemas Jelang Oktober, Karyawan Shell Cibinong Was-was Hadapi Kekosongan Stok BBM dan Ancaman PHK
-
Polemik Kades Bojong Kulur: Terbentur Regulasi, Penonaktifan Tak Bisa Dilakukan
-
Enchanting Valley Resmi Dibuka: Magnet Wisata Baru Puncak Bogor untuk Generasi Milenial dan Gen Z
-
Sentilan Keras Eva Marthiana untuk Pengurus dan Kader PKK Bogor: Jaga Ucapan, Jangan Arogan