SuaraBogor.id - Indonesia kembali diguncang gempa. Kali ini, daratan Mamuju di Sulawesi Barat diguncang gempa berkekuatan 6.2 magnitudo pada Jumat (15/1/2021) dini hari.
Akibat peristiwa ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melaporkan 3 orang meninggal dunia dan 24 orang lainnya mengalami luka-luka.
Guncangan 6,2 magnitudo ini termasuk guncangan yang cukup besar dan bisa menimbulkan kerusakan. Lalu, apa yang harus dilakukan apabila di daerahmu mengalami gempa bumi?
Mengutip situs BMKG, berikut ini adalah langkah-langkah antisipasi sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi terjadi.
Antisipasi Sebelum Gempa Bumi
1. Ingat kunci utama
Mengenali apa yang disebut gempa bumi. Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa bumi seperti longsor, liquefaction dan lain-lain. Mengevaluasi dan merenovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi.
2. Kenali lingkungan tempat bekerja
Perhatikan letak pintu, lift serta tangga darurat, apabila terjadi gempa bumi, sudah mengetahui tempat paling aman untuk berlindung. Belajar melakukan P3K, belajar menggunakan alat pemadam kebakaran, dan catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempa bumi.
3. Persiapkan rutin di rumah dan tempat kerja
Perabotan seperti lemari, kabinet, dan lain-lain, diatur menempel pada dinding dipaku, diikat, dan lain-lain untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempa bumi. Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran. Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.
4. Ingat, penyebab kecelakaan paling banyak
Adalah kejatuhan material, sehingga penting untuk mengatur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempa bumi terjadi, misalnya lampu gantung, pajangan dan sebagainya.
Baca Juga: Kantor Gubernur Sulawesi Barat Roboh karena Gempa Majene 6,2 SR
5. Alat yang harus tersedia
Pastikan ketersediaan kotak P3K, senter atau lampu baterai, radio, dan makanan suplemen hingga stok air.
Hal-hal yang Dilakukan Saat Gempa Bumi
1. Jika berada dalam bangunan
Lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja dan lain-lain. Cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan goncangan. Lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.
2. Jika berada di luar bangunan
Menghindari dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon, dan lain-lain. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.
3. Jika sedang berkendara
Keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran. Selanjutnya lakukan tindakan saat berada di luar ruangan.
4. Jika berada di pesisir pantai
Jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Cegah Politik Uang Sejak Dini, Bawaslu Bogor Masuk Sekolah Ajak Gen Z Jadi Pengawas Pemilu
-
Kode Redeem FF 9 September 2025: Banjir Item Gratis, Klaim Token Katana dan SG2 Sekarang Juga
-
Maulid Berdarah: 3 Jemaah Tewas, Puluhan Terluka Saat Majelis Taklim Ambruk, Menag Janjikan Ini
-
Layar Ditinggalkan, Langit Jadi Tontonan: Saat Gerhana 'Blood Moon' Satukan Ribuan Warga
-
Update Tragedi di Bogor: Teras Tebing Majelis Taklim Ambrol, Bupati Sebut Korban Tembus 80 Orang