SuaraBogor.id - Warga sekitar Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Dewi Sartika di Kawalu menolak rumah sakit Tipe C itu dijadikan tempat isolasi pasien Covid-19.
Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya berencana menjadikan RSUD Dewi Sartika jadi tempat isolasi pasien Covid-19.
Namun rencana ini mendapat penolakan dari warga sekitar karena lokasinya sangat dekat dengan fasilitas publik, yakni kantor Kecamatan Kawalu.
Spanduk penolakan pun terpampang di depan rumah sakit tersebut.
Ketua RW 07, Kampung Kawalu, Kelurahan Talagasari, Kecamatan Kawalu, Suparlan mengatakan, penolakan RSUD Dewi Sartika dijadikan tempat isolasi pasien Covid-19 lantaran belum adanya sosialisasi kepada masyarakat.
Terlebih lokasinya dekat dengan kantor kecamatan yanf yang merupakan fasilitas publik.
"Tidak ada sosialisasi dari instansi terkait. Khususnya dari dinas kesehatan. Bahkan dari pihak kecamatan maupun kelurahan," ujar Suparlan seperti dikutip dari Ayotasik.com—jaringan Suara.com—Minggu (17/1/2021).
Menurutnya, warga meminta adanya koordinasi dan sosialisasi terkait dampak rumah sakit dijadikan lokasi isolasi pasien Covid-19.
Masyarakat belum tahu apakah ada dampak atau tidak kalau rumah sakit dijadikan lokasi isolasi.
Baca Juga: Sendi Tewas Mengenaskan Gegara Iseng, Kepala Hancur Tertimpa Tembok WC
"Kami menunggu itu dari pemerintah," ucapnya.
Ia menuturkan, pemasangan spanduk itu sebagai bentuk syok terapi atau peringatan.
Sejauh ini belum ada koordinasi dan sosialisasi baik dari lurah, Camat, maupun dinas kesehatan.
Kendati kasus Covid-19 memang ada di Kawalu, tapi yang ditakutkan masyarakat itu dampaknya rumah sakit dijadikan tempat isolasi pasien Covid-19 karena masyarakat tidak tahu.
"Saya menunggu koordinasi dan sosialisasi. Saya liat di media bahwa rumah sakit mau dipakai tempat isolasi. Harus ada tatakrama, tepo seliro gitu. Di sini juga ada pemerintahan dan masyarakatnya," tuturnya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Tasikmalaya, Muhammad Yusuf mengatakan, masyarakat tidak akan terdampak dengan keberadaan RSUD Dewi Sartika yang bakal digunakan sebagai lokasi isolasi pasien Covid-19.
Berita Terkait
-
4 Fakta Desa Naga: Sajikan Keindahan yang Terbalut dengan Cerita Legenda yang Menarik
-
Drama Penyekapan di Tasikmalaya: Gadis 15 Tahun Disekap 4 Pria, Dipaksa Tenggak Miras
-
Persib Bandung Buka Store di Tasikmalaya, Bobotoh Antusias
-
Bejat! Pemuda Mabuk di Tasikmalaya Tega Cabuli Nenek 85 Tahun yang Tinggal Sendiri
-
Modus Dipijat, Kasus Kakek Cabuli Pria Sebaya di Tasik Bikin Gempar: Digerebek Lagi Kondisi Begini!
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Perkuat Ekonomi Kerakyatan, BRI Borong Penghargaan Pemberdayaan Ekonomi Akar Rumput
-
Buntut Drama Salah Tangkap di Parungpanjang, 3 Polisi di Bogor Dicopot dari Jabatan
-
Hanya 8 Bulan! Rahasia di Balik Megahnya Masjid Nurul Wathon Bogor yang Tuntas Kilat
-
Usai Gus Miftah, Giliran Ustaz Abdul Somad Siap Guncang Masjid Raya Pakansari Januari 2026
-
Baru Dilantik 2024, Anggota DPRD Bogor Heri Gunawan Langsung Tancap Gas Bawa Ratusan Program