Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana | Nur Afitria Cika Handayani
Senin, 18 Januari 2021 | 13:15 WIB
Video Mbak You soal ramalan Jokowi lengsel 2021

SuaraBogor.id - Mbak You Ramalkan Jokowi lengser di 2021 dicurigai hasil suruhan partai oposisi yang bertentangan dengan pemerintah. Dicurigai pula, tujuannya agar investor takut masuk Indonesia. 

Mbak You ramalkan Jokowi lengser di 2021 mendapat pertentangan dari berbagai pihak. Mbak You pun diancam akan dilaporkan ke polisi. 

Salah satu yang mentang adalah Husin Shihab.  Husin Shihab mencuitkan pendapatnya soal ramalan Mbak You mengenai Jokowi.

Hal itu ia kicaukan melalui akun Twitter pribadinya @HusinShihab.

Baca Juga: Ramal Jokowi Lengser, Nikita Mirzani Minta Mbak You Ditangkap

Husin Shihab menduga bahwa Mbak You merupakan salah satu suruhan dari partai oposisi.

Cuitan Husin Shihab. (Twiter)

"Jangan-jangan bener Mbak You ini suruhan partai oposisi pakai modus ramalan bilang 'Ganti Presiden 2021' dan akan ada penjarahan supaya investor nggak berani masuk?" kicaunya, dikutip Suara.com.

Sebelumnya, Husin Shihab menyebut ramalan Mbak You dipenuhi hasutan yang bisa berdampak buruk berupa konflik internal.

Klarifikasi Mbak You

Mbak You pun melakukan klarifikasi terkait ramalannya yang menghebohkan publik.

Baca Juga: Mbak You Kontroversial, Benny K Harman: Ramalan Itu Vitamin Penting

Dalam klarifikasinya Mbak You menyebut ramalan itu akan terjadi pada tahun 2024, bukan 2021.

"Di preskon 2020, di tahun mendatang pergantian presien di 2024 itu ada pergantian presiden, bukan pergantian presiden sekarang. Bukan 2021, tapi di saat nanti di pergantian presiden 2024 akan ada ganti presiden, bukan 2021 ganti presiden," kata Mbak You, dikutip dari akun Youtubenya.

Mbak You pun mengatakan, dalam ramalan itu, dia mengakui jika di 2021, hasil penerawangannya politik RI akan memanas. Bahkan ada menteri diganti.

"Saya bilang di 2020, di 2021 ada politik memanas akan ada resuffle kabinet dan menteri diganti. Saya juga jelaskan di 2021 politik memanas. Jangan potong pernyataan saya," kata dia.

Load More