SuaraBogor.id - Kanit Reskrim Polsek Kuta Iptu Made Putra Yudistira mengungkapkan penyiar radio Riri Djalil tewas tidak ada tanda kekerasan. Riri Djalil tewas dengan mulut berbusa di atas tempat tidur.
Riri Djalil tewas mengenakan baju kaos warna putih, celana pendek warna coklat, dan dari mulut korban terlihat mengeluarkan busa.
"Awalnya ditemukan oleh saksi Evie Lutfiah Rahman saat menghantarkan korban makan malam. Di kamar banyak ditemukan obat-obatan," ungkap Iptu Yudistira.
Hasil pemeriksaan tim identifikasi Polresta Denpasar tidak ditemukan tanda tanda kekerasan. Guna mengetahui pasti penyebab kematian korban perlu dilakukan otopsi lebih lanjut.
"Sekitar pukul 21.40 Wita jenazah korban dibawa ke RSUP Sanglah Denpasar menggunakan ambulance BPBD Badung," beber Iptu Yudistira.
Sementara itu, adik kandung penyiar radio Riri Djalil, Dani mengatakan kakaknya tidak tewas dibunuh. Riri Djalil meninggal dunia karena sakit.
Riri Djalil mengalami sakit asam lambung akut. Jasad perempuan bernama asli Liza Marieska (43) itu terbujur kaku di kasur.
Riri Djalil tewas karena sakit komplikasi. Riri Djalil tewas karena vertigo dan mengidap penyakit asam lambung akut.
Penyakit tersebut bisa mengalami penderita migren, serangan jantung, dan stroke.
Baca Juga: Tewas di Kost, Mulut Penyiar Hard Rock FM Bali Riri Djalil Keluar Busa
"Kakak saya meninggal secara wajar. Memang dia tidak bisa bangun adalah karena komplikasi obat akibat vertigo. Dia minum obat, tapi penyakit vertigo membuat dia tidak bisa bangun," terang Dani ditemui di kost, Senin (18/1/2021).
Dani kembali menuturkan, kakaknya memang dulu pernah bekerja sebagai penyiar Radio Hard Rock FM Bali.
Riri Djalil tinggal sejak tahun 1998. Selama di Bali korban tinggal seorang diri di kamar kos.
"Selama di Bali banyak melakoni pekerjaan termasuk menjadi penyiar radio Hard Rock. Beliau seorang pekerja dan wanita karir," ucap Dani.
Riri Djalil sudah tempati kost elitnya sejak 2018 lalu. Riri Djalil tinggal di kamar nomor 2 di lantai I pada kos 6 kamar.
Namun karena wabah covid, perempuan yang dulunya pekerja hotel ini jarang keluar. Sebab, ia dirumahkan dari tempat kerjanya.
Berita Terkait
-
Hotman Paris Bongkar Kejanggalan Kematian Diplomat Arya Daru: Insting Saya Dia Korban
-
Terungkap! Misteri Lakban Kuning di Jasad Diplomat Arya Ternyata Dibeli di Toko Merah Jogja
-
Terbongkar! Apa Isi Chat Terakhir Diplomat Arya dengan Istri dan Rekan Kerja Sebelum Tewas?
-
Polisi Kesampingkan HP Arya Daru yang Raib, Validkah Hasil Penyelidikannya?
-
HP Diplomat Arya Daru Masih Raib, Polisi: Bukan Kendala Penyelidikan
Terpopuler
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Bocor! Timnas Indonesia Naturalisasi 3 Pemain Keturunan, Ada dari Luar Eropa
- Timnas U-23 ke Final, Tante Brandon Scheunemann: Scheunemann for Indonesia
- Siapa Mike Rajasa? Kiper Muda FC Utrecht yang Dipanggil ke Timnas Indonesia U-17
Pilihan
-
Danantara Kantongi 1 Nama Perusahaan BUMN untuk Jadi Holding Investasi, Siapa Dia?
-
Tanpa Banyak Rumor, Vinicius Dikabarkan Merapat ke Persekat Tegal
-
Penikmat Sound Horeg Ngumpul, Ini 5 Speaker Murah Bikin Musik Jedag-Jedug Ngebass Badak
-
Gibran Prediksi Vietnam 'Babak-belur' di Tangan Timnas Indonesia U-23
-
Ribut-ribut Soal Ijazah Jokowi, Luhut: Kontribusi Kau Buat Negara Apa?
Terkini
-
Jurus Jitu Pemkot Bogor Jaga Harga Sembako Tetap Aman dan Tersedia di Pelosok Wilayah
-
Perang Lawan Asam Lambung Naik, Ini 3 Jenis Senjata Ampuh yang Ada di Apotek
-
Jejak Digital Kejam! Pengakuan Lawas 'Seks Bebas' Erika Carlina Viral, Seruan Boikot Menggema
-
Bekingan PTPN Tak Berguna, Menteri LHK Ultimatum 13 Perusahaan di Puncak: Bongkar atau Penjara
-
Monumen Helikopter Puma SA 330: Ikon Sejarah dan Kebanggaan Baru di Jantung Bogor