Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana | Aprilo Ade Wismoyo
Selasa, 19 Januari 2021 | 06:40 WIB
Cerita pengguna TikTok dapat iPhone XR seharga seratus ribuan. (TikTok/@alvr.alvr)

SuaraBogor.id - Seorang penjual merasa tertipu dengan fitur tawar menawar di situs jual beli online Indonesia. Sebab iPhone X seri 64 GB yang dia jual terjual Rp 5.500 saja. 

Padahal aslinya dia jual dengan harga Rp 5,7 juta. Ini semua karena fitur tawar. iPhone x yang ia jual ternyata dibeli seharga 5.500 rupiah saja oleh seseorang yang menggunakan fitur tersebut.

Diduga, penjual terkecoh dengan angka yang tertera dalam penawaran tersebut.

Akun Twitter @txtdarionlineshop mengunggah tangkapan layar yang memperlihatkan chat dari penjual tersebut. Ia terlihat sangat kesal lantaran iPhone yang ia patok dengan harga Rp. 5.700.000 dibeli hanya seharga Rp. 5.500 saja. Iapun merasa tertipu dengan adanya kejadian tersebut.

Baca Juga: Sindir Atap Warna-warni DKI, Denny Siregar: Jakarta Jadi Bebas Banjir Gitu?

"Anda menipu saya dengan memanfaatkan fitur nawar. Dari harga 5.700.00 anda nawar 5.500," tulis penjual tersebut.

Kesal karena merasa telah ditipu lewat fitur nawar, admin akun penjual tersebut mengancam si pembeli dengan menyebut proses hukum akan tetap berjalan.

"Silahkan menikmati, tunggu saatnya anda menyesal. Proses hukum berjalan," lanjutnya.

Chat penjual yang merasa tertipu oleh salah satu pembeli (Twitter)

Kejadian ini pun menuai beragam komentar dari warganet. Salah satu warganet menjelaskan bahwa modus ini banyak merugikan para penjual. Ia meminta pihak situs jual beli online untuk menertibkan penggunaan fitur tawar harga.

"Lagi rame nih modus beginian, fitur nawar gini harusnya ada maksimal jumlahnya dan harusnya ada pengaturannya ketika seller upload barang supaya gak kejadian begini lagi, tolong dong @ShopeeID
@ShopeeCare di grup jual beli udah banyak korban," tulis akun @yollansetia***

Baca Juga: Galaxy S21 Ultra vs iPhone 12 Pro Max: Samsung Unggul di Atas Kertas

"Buat yang bilang 'terus kenapa di-acc sama sellernya?' Nih angkanya tuh rancu, misal 5.500.000 dan yang nawar 5.500, orang yang lengah bakalan ngira kalo itu 5 juta 5 ratus, bukan 5 ribu 5 ratus," lanjutnya.

Ada juga warganet yang menyoroti kelengahan penjual. Mereka menganggap dalam kasus ini si penjual kurang teliti dalam melihat harga yang diajukan oleh pembeli.

"Ya terus kenapa di-acc sama yg dagang??" tanya akun @fxckd***

"Kayaknya dia lengah deh, kegocek sm angkanya," jawab akun @snowballc***

"Engga. Buyer ga salah. Jelas salah seller. Mau buyer nawar 0 itu hak buyer. Terserah juga si seller nerima apa engga. Secara hukum ini ga bisa salah di seller. Ya salah buyer dong lengah. Kenapa juga dikirim? Ya cek lagi dong. Itulah gunanya teliti," tulis akun @timelinism.

Load More