SuaraBogor.id - Cisarua Bogor diterjang banjir bandang. Tepatnya di wilayah Gunung Mas, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Banjir bandang terjadi, Selasa (19/1/2021).
Akibatnya puluhan rumah rusak. Banjir bandang itu terjadi pada pagi tadi sekitar pukul 09.00 WIB.
Salah seorang warga Desa Tugu Selatan, Jenih (40) mengatakan, banjir bandang tersebut menerjang puluhan rumah di Desa Tugu Selatan.
"Iya bener kang, ini lagi di lokasi kejadian, ada puluhan rumah kang yang kena," katanya kepada Suarabogor.id saat dihubungi.
Banjir bandang bercampur lumpur itu berasal dari sungai Cisarua.
"Itu dari sungai Cisarua kang," imbuhnya.
Sampai saat ini kata Jenih, warga dan anggota dari Polisi dan TNI sedang membersihkan lokasi rumah yang diterjang banjir tersebut.
"Ini lagi bersih-bersih, nanti diinformasikan kembali. Ada warga yang juga dibawa ke tempat aman," tukasnya.
Saat dihubungi terpisah Kasi Kedaruratan BPBD Kabupaten Bogor, Adam membenarkan, bahwa saat ini anggota dari BPBD juga sudah meluncur ke lokasi kejadian.
Baca Juga: Walhi: Banjir Awal 2021 Terparah dalam Sejarah di Kalimantan Selatan
"Iya betul kang, sudah dilokasi belum ada informasi lanjut lagi," singkatnya.
Hal sebada juga diutarakan Danramil 2124 Cisarua- Megamendung, Mayor Inf Aris Nazarudin Latif.
"Iya betul, ini lagi dilokasi lagi dibersihkan, kita belum bisa mendata berapa rumah, ini masih dibersihkan," singkatnya.
Sementara itu sebanyak 474 warga telah dievakuasi di lokasi banjir bandang Cisarua.
Sekretaris BPBD Kabupaten Bogor, Budi Pranowo mengatakan, semua warga yang terkena dampak saat ini telah di evakuasi anggota gabungan.
"Total saat ini yang baru terdata ada 134 keluarga atau 474 jiwa sudah berhasil dievakuasi," katanya saat dihubungi Suarabogor.id.
Budi berujar, saat ini ratusan korban banjir bandang telah diungsikan ke sebuah Masjid yang tidak terkena banjir bandang.
"Sudah diungsikan sementara ke lokasi Masjid yang tidak terkena dampak," ujarnya.
"Saat ini juga tim dari BPBD sudah berada di lokasi bencana. Banjir tersebut menyebabkan puluhan rumah rusak, dan juga akses jalan di beberapa titik tidak dapat dilalui," sambungnya.
Sampai saat ini, proses pendataan dan pengecekan masih berlangsung.
"Kita belum bisa memastikan apakah ada korban jiwa atau tidak, masih dalam penanganan anggota di lapangan," tukasnya.
Kontributor : Andi Ahmad Sulaendi
Berita Terkait
-
Apa Artinya Perubahan TWA Megamendung Jadi Cagar Alam bagi Masa Depan Hutan?
-
Tornado Dahsyat Landa AS: 7 Tewas, 55 Juta Terancam! Banjir Bandang Mengintai
-
Banjir Bandang Melanda Sukabumi, 91 Ribu Jiwa Terdampak
-
Bekasi Banjir Bandang, KAI Lakukan Rekayasa Operasional KRL
-
Puncak Bogor Porak-Poranda, 7 Jembatan Hancur Diterjang Banjir Bandang
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
Terkini
-
DPRD Kota Bogor Tuntaskan Pembahasan KUA-PPAS 2026 di Tingkat Komisi
-
Sosialisasikan Raperda Ekraf, DPRD Kota Bogor Dorong Kebangkitan Industri Kreatif
-
Dendam 15 Tahun Akibat Sepak Bola: Tragedi Berdarah di Jasinga, Satu Warga Tewas Ditusuk Parang
-
Gebrakan dari Hambalang, Sinyal Keras Perang Terbuka Lawan Mafia Tambang
-
Babak Baru Kasus Fitnah Jusuf Kalla: Divonis 1,5 Tahun, Silfester Matutina Lawan Balik Lewat PK