SuaraBogor.id - General Manager Carsome Indonesia, Delly Nugraha, mengatakan bahwa pasar mobil bekas (mobkas) akan kembali tumbuh pada triwulan kedua 2021 karena konsumen mulai berani menginvestasikan uang mereka ke kendaraan.
Berdasarkan survei Carsome Indonesia terhadap 1.005 responden, mayoritas konsumen (64 persen) menyatakan baru akan mulai membeli kendaraan pada triwulan kedua.
"Karena mereka lebih percaya diri dengan anggaran mereka dan anggaran mereka lebih stabil pada kuartal kedua di 2021," ungkap Delly Nugraha dalam konferensi pers online, Selasa (19/1/2021).
Dampak dari pandemi COVID-19 yang dibarengi dengan pembatasan aktivitas masyarakat guna memutus rantai penularan telah mendorong penjualan mobil bekas di Indonesia jatuh. Dari responden yang disurvei itu pun hanya 14 persen yang berminat membeli mobil kala Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) diberlakukan.
Baca Juga: Bakal Ada Pergeseran, Jenis yang Laris di Pasar Mobil Bekas 2021 Adalah ...
"Sebanayak 43 persen responden yang kita survei ingin membeli kendaraan sebelum adanya PSBB, ketika masuk masa PSBB hanya terdapat 14 persen yang membeli kendaraan mobkas, lonjakan besar datang ketika pelonggaran masa PSBB yakni 48 persen," kata dia.
Kebanyakan dari mereka menahan diri untuk tidak membeli kendaraan pada saat adanya peraturan pengetatan kegiatan di luar rumah, karena adanya kesulitan dalam hal ekonomi, bisnis yang tidak mulus dan pekerjaan yang sulit.
Selama masa PSBB, banyak yang menyadari bahwa mereka tidak nyaman jika harus berbagi ruangan jika menggunakan kendaraan umum, sementara layanan ride hailing meningkat dari 27 persen menjadi 60 persen.
"Pertimbangan terkait kesehatan dan keamanan mendorong masyarakat mengubah pola perilakunya, yaitu dari menggunakan transportasi umum, beralih ke kendaraan pribadi. Mobil bekas dapat menawarkan solusi mobilitas yang aman, nyaman, dan terjangkau. Ini dapat menjadi momentum yang baik bagi industri mobil bekas," ucap dia.
Frekuensi penggunaan transportasi umum yang menurun signifikan ini salah satunya disebabkan karena rasa tidak nyaman dan khawatir tertular virus COVID-19. Jumlah responden yang mengaku merasa tidak nyaman menggunakan transportasi umum dan layanan ride hailing meningkat dari 33 persen sebelum PSBB menjadi 74 persen selama PSBB.
Baca Juga: Kaleidoskop Oto: Pasar Mobil Bekas Online Bertahan dalam Pandemi 2020
Di sisi lain, keinginan responden untuk menjual mobil yang telah dimiliki juga melonjak. Menurut data yang Carsome miliki, tercatat minat masyarakat untuk menjual mobil meningkat 52 persen jika dibandingkan dengan periode sebelum PSBB diberlakukan.
Berita Terkait
-
Mobil Bekas Terlaris di Indonesia: Innova, Brio, Avanza, Xpander, HR-V!
-
Alasan Peminat Mobil Bekas di Indonesia Terus Meningkat, Tak Sanggup Beli yang Baru?
-
Penjualan Mobil Bekas di Indonesia Tembus 1,4 Juta Unit
-
Pasar Mobil Bekas Menunjukkan Tren Positif, OLX Beberkan Statistik Pengunjung
-
Astra Caplok 100 Persen Saham OLX Demi Memperkuat Posisi di Pasar Mobil Bekas
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
Hasil Akhir! Pesta Gol, Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia
-
Hasil Babak Pertama: Gol Indah Zahaby Gholy Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul Dua Gol
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
Terkini
-
Uang Palsu Terdeteksi Beredar di Dramaga Bogor
-
Perempuan 59 Tahun Tewas di Kedung Waringin Bogor, Polisi Dalami Dugaan Pembunuhan oleh Saudara
-
Jangan Main-main! Saber Pungli Buru Kades Minta THR dan Pemeras Kompensasi Sopir Angkot
-
Kadishub Sebut Pengembalian Kompensasi Sopir Selesai, Kejari Tegaskan Proses Pidana Jalan Terus
-
KKSU Terbukti Sunat Uang Kompensasi Sopir dari Dedi Mulyadi, Dishub Bogor Cari Aman?