Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana | Hernawan
Kamis, 21 Januari 2021 | 09:24 WIB
Pandji Pragiwaksono yang kini terlihat lebih kurus. [Instagram]

SuaraBogor.id - Lagi komedian Pandji Pragiwaksono dituding kurang ajar. Pandji Pragiwaksono mendadak panen kritikan karena sebut NU dan Muhammadiyah tidak dekat dengan rakyat. 

Meski Pandji Pragiwaksono mengutip ucapan sosiolog yang membandingkan antara NU dan Muhammadiyah dengan FPI.

Ketua Cyber Indonesia, Habib Husin Shihab ikut mengomentari hebohnya kasus ini dengan mengingatkan Pandji Pragiwaksono agar senantiasa berhati-hati apabila akan Pansos atau panjat sosial.

Habib Husin mengatakan, pernyataan sebagaimana dikutip Pandji Pragiwaksono sangat kurangajar.

Baca Juga: Ada Dugaan Mega Korupsi BPJS, Marzuki Alie: Koruptor Lebih Buruk dari Hewan

Hal itu diutarakan Husin Shihab lewat jejaring Twitter miliknya pada Rabu (20/1/2021) dengan menyematkan tautan berita soal Pandji Pragiwaksono.

Pasalnya, menurut dia pernyataan itu seolah menyebut FPI hanya mengurusi soal kemanusiaan dan bencana saja.

"Wah ini framingnya kurangajar banget, seolah FPI itu ngurusi kemanusiaan dan bantu bencana saja. Semua kita tahu kelakuannya gimana," ujar Husin Shihab seperti dikutip Suara.com.

Oleh sebab itu, Husin Shihab berpesan kepada Pandji Pragiwaksono untuk berhati-hati.

"Hati-hati bro Pandji Pragiwaksono kalau mau pansos!" tandasnya.

Baca Juga: Mensos Risma Masak di Pengungsian, Roy Suryo Sindir: Harus Bilang Wow?

Husin Shihab mengecam pernyataan yang dikutip Pandji Pragiwaksono (Twitter/HusinShihab).

Sebelumnya, Pandji Pragiwaksono dituding telah melakukan zalim karena membandingkan NU dan Muhammadiyah dengan FPI.

Namun, Pandji Pragiwaksono sendiri sudah meluruskan maksud ucapannya tersebut saat membalas utasan Muannas Alaidid.

Pandji Pragiwaksono menyatakan bahwa yang  hal yang dia sampaikan mengutip ucapan dari Sosiolog Thamrin Tomagola.

Dia mendapatkan ucapan tersebut ketika mewawancarai Thamrin Tomagola pada 2012 lalu.

"Mohon maaf, tapi blom ditonton ya sumber video yg dijadikan kutipan?. Saya blg bahwa Itu ucapan sosiolog, Pak Thamrin Tomagola waktu saya interview beliau di Hard Rock FM Jakarta awal 2012," tulis Panji melalui akun twiiternya @pandji.

Pembelaan dari Pandji Pragiwaksono tersebut kembali dijawab Muannas Alaidid.

Muannas Alaidid tetap menilai narasi yang disampaikan Pandji Pragiwaksono terkait FPI dengan NU dan Muhammadiyah ngawur.

"Sdh, narasi anda ngawur, jgn smp publik disesatkan seolah urusan FPI dilarang anda sederhanakan hny soal bencana & kemanusiaan, kemudian kt kecilkan peran ormas lain, FPI itu dilarang bkn soal itu tp erat kaitan dg gangguan ketertiban umum & anti pancasila (rubah sistem negara)," ujarnya.

Load More