Scroll untuk membaca artikel
Risna Halidi | Lilis Varwati
Jum'at, 22 Januari 2021 | 12:25 WIB
Masker kain berfilter (YouTube/Maker's Habitat)

SuaraBogor.id - Negara Perancis melarang warganya untuk menggunakan masker kain dan mulai kembali beralih ke masker bedah.

Hal tersebut dikatakan oleh Menteri Kesehatan Perancis Olivier Veran yang meminta masyarakatnya tidak lagi memakai masker kain sebagai upaya mencegah penularan Covid-19.

Ia merekomendasikan agar orang memakai masker bedah di depan umum karena lebih memberikan perlindungan yang lebih baik.

Perancis sudah mewajibkan masker untuk dikenakan di tempat umum, namun hingga saat ini belum memberikan rekomendasi tentang jenis masker.

Baca Juga: Vaksin Covid-19 Buatan Oxford Bakal Dimodifikasi, Apa Tujuannya?

Rekomendasi itu kemudian disampaikan otoritas Perancis lantaran khawatir masyarakat bisa terkena varian baru virus corona penyebab sakit Covid-19 yang lebih menular.

"Rekomendasi yang saya buat kepada rakyat Perancis adalah tidak lagi menggunakan masker kain," kata Veran kepada penyiar Perancis TF1.

Veran mengatakan sangat tidak mungkin mencabut pembatasan di resor ski - yang menjadi pusat penularan sejak awal pandemi - pada bulan depan.

Keputusan itu sekaligus jadi langkah efektif mencegah masyarakat bermain ski saat liburan sekolah Februari, yang biasanya menjadi puncak bermain ski.

Veran mengatakan, pemerintah tidak bisa mengesampingkan pengetatan pembatasan wilayah jika situasi penularan virus semakin memburuk.

Baca Juga: Satgas: Lonjakan Covid-19 Indonesia Bukan Akibat Varian Baru Virus Corona

"Kami dapat dipaksa untuk mengambil tindakan yang lebih keras daripada yang dihadapi rakyat Perancis pada musim gugur. Itu bisa menjadi penguncian jika situasinya membutuhkannya," tegas Veran, dikutip dari Channel News Asia.

Perancis telah melaporkan lebih dari 71.000 kematian terkait virus corona sejak pandemi dimulai. Beberapa sekolah di Perancis masih buka dan toko non-esensial diizinkan untuk berdagang.

Namun, pejabat kesehatan masyarakat Perancis mengatakan mereka telah mendeteksi peningkatan tingkat penularan dalam beberapa hari terakhir dan mereka juga mewaspadai penyebaran varian baru virus corona yang lebih menular yang banyak terjadi di negara lain.

Load More