Singkat waktu, ayahnya membawa Kathleen untuk tinggal bersamanya dan ibu sambungnya di daerah Bandung, Jawa Barat.
Setahun yang lalu pada 2019, keponakannya itu sempat diperkenalkan kepada teman ibu sambungnya yakni bernisial S.
Pertemuan mereka berdua, antara Kathleen dengan S berlangsung di sebuah gereja. Kedekatan pun mulai terlihat karena S sangat menyayangi Kathleen.
S yang juga diketahui tinggal di kawasan Desa Margahayu Selatan, Kecamatan Margahayu, Kota Bandung, Jawa Barat itu, usut punya usut ternyata sudah memiliki banyak kasus di sekolahnya yang dulu (SMA).
Baca Juga: Polisi Tangkap Pelaku Penculikan Anak yang Bekerja Sebagai Guru Les
"Karena melihat kedekatan yang begitu dekat, ayah dari Kathleen tidak menaruh sedikitpun kecurigaan terhadap S. Karena penilaian orang tuanya memperlakukan Kathleen seperti anaknya sendiri," ucapnya.
Selang beberapa bulan, kakak dari Kathleen mulai menaruh kecurigaan terhadap S pada November 2020.
Karena, dari perilaku dan cara pakaian keponakannya itu terlihat berbeda. Bahkan lebih menuruti ucapan S dibanding keluarganya sendiri.
Setelah itu, keponakannya yang satu lagi atau kakak dari Kathleen, mencoba memisahkan mereka berdua, dengan membawa Kathleen tinggal di Jakarta.
"Berhubung keluarga dari Kathleen dan ayahnya itu mau pindah rumah, orang tua dari Kathleen sendiri saat memisahkan mereka berdua, sempat memarahi S dengan meminta untuk tidak sering bertemu kembali dengan anaknya itu," imbuhnya.
Baca Juga: Copet Beraksi di Mall di Bandung, Netizen: Pasti Anak Buah Bos Saep
"Kathleen sendiri pada waktu itu kembali dibawa ke Bandung untuk tinggal di sana," sambungnya.
Setelah tinggal di Bandung, S yang diduga pelaku itu memohon berulang-ulang kali kepada ayah Kathleen, untuk diizinkan bertemu pada 13 Desember 2020 lalu.
Karena S terus berulang kali memohon kepada ayahnya, pun juga Kathleen sama halnya ingin ketemu dan jalan bersama S, orangtua Kathleen akhirnya luluh juga, dan memperbolehkan keduanya bertemu.
Pada 15 Desember 2020, mereka bertemu di sebuah tempat makan kawasan Supratman Bandung.
Setelah makan-makan, S meminta izin kepada orang tua Kathleen, untuk mengajak gadis cantik tersebut membeli perlengkapan untuk Hari Raya Natal.
S pada waktu itu meminta izin untuk jalan bersama Kathleen hanya tiga jam lamanya. Namun, ketika sudah melewati batas waktu yang ditentukan sampai empat jam, S dihubungi orang tua Kathleen.
Berita Terkait
-
Rektor Jemput Anak Kuli dan Pedagang Masuk ITB, Sekampung Patungan Modal Kuliah
-
Gustavo Franca Jadi Pemain Asing ke-7 yang Dilepas, Persib: Hatur Nuhun Pisan
-
Persib Bandung Berpisah dengan Edo Febriansyah, Pemain ke-9 yang Dilepas
-
Kontroversi Jam Malam Pelajar di Bandung: Lindungi dari Tawuran atau Objekifikasi?
-
Bos Inter Milan Sanjung Performa Beckham Putra, Sinyal Bakal Diboyong?
Terpopuler
- 3 Tempat Netral yang Lebih Cocok Jadi Tuan Rumah Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Drawing Round 4 Kualifikasi Piala Dunia: Timnas Indonesia Masuk Pot 3, Siapa Lawannya?
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Berdesain Mewah: Harga Mulai Rp 60 Jutaan
- Striker Langganan STY Tak Dipanggil Patrick Kluiver Berakhir Main Tarkam
- 5 Mobil Bekas buat Touring: Nyaman Dalam Kabin Lapang, Tangguh Bawa Banyak Orang
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Kamera 50 MP Full Keunggulan
-
Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
-
6 Mobil Termurah di Indonesia 2025, Harga Baru Bukan Bekas cuma Rp 100 Jutaan
-
5 Rekomendasi HP Gaming Rp 4 Jutaan Terbaik Juni 2025. Performa Ngebut Libas Semua Game
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas Kapasitas 8 Orang, Kursi Nyaman untuk Perjalanan Jauh
Terkini
-
Buruan Klaim 3 Link DANA Kaget Hari Ini! Dapatkan Saldo Gratis
-
Surat Al-Baqarah Ayat 1-5: Arab, Latin dan Artinya Lengkap
-
DANA Kaget: Buruan Klaim Saldo Gratisnya, Tips Jitu & Link Aktif di Sini
-
Siapa Cepat Dia Dapat! Link DANA Kaget Malam Ini, Langsung Bisa buat Bayar Cicilan
-
Pencari Kerja Merapat! Ini Daftar 5 Perusahaan di Bogor yang Buka Lowongan