SuaraBogor.id - R (14), gadis belia di Desa Kertamukti, Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat diduga menjadi korban kasus pelecehaan seksual. Tak tanggung-tanggung, ada sekitar 10 orang yang diduga menjadi pelaku kasus pelecehaan terhadap siswi SMP tersebut.
Dikutip dari Sukabumiupdate.com--media jaringan Suara.com, kasus ini bermula saat korban berkenalan dengan salah satu pelaku lewat media sosial Facebook.
Setelah berkenalan, korban diajak oleh terduga pelaku ke sebuah tempat di kawasan Bojongpicung. Di tempat itu, korban dicekoki obat keras hingga tak sadarkan diri.
"Saya dipaksa minum pil sebanyak tiga butir, setelah meminum pil langsung tak sadarkan diri," kata R kepada wartawan, Rabu (3/2/2021).
Korban R mengaku sadar dari pengaruh obat keras yang diberikan terduga pelaku pada keesokan harinya.
"Saat tersadar pada esok harinya, seluruh pakaian saya sudah dilucuti dan diganti dengan pakaian baru," jelasnya.
Masih dalam pengaruh obat keras, lanjut R, terduga pelaku kembali membawanya ke sebuah tempat yang diduga merupakan rumah dari rekan terduga pelaku.
"Di rumah itu, saya kembali dicekoki minuman keras. Sekitar 10 orang yang ada di rumah itu. Setelah dipaksa meminum minuman keras, saya kembali tak sadarkan diri," ucapnya.
Kepala Desa Kertamukti, Cepi Agustina, mengungkapkan pihaknya telah menerima aduan dari Ketua Rukun Warga (RW) tempat keluarga korban tinggal terkait kejadian yang dialami korban R.
Baca Juga: Polisi Ungkap Pelaku Pelecehan Seksual Aurellia JKT48
Dari pengakuan pihak keluarga korban yang didampingi Ketua RW, lanjut Cepi, korban tidak ada di rumah lebih kurang tiga hari.
"Pada hari keempat, korban pulang diantarkan oleh seseorang ke rumahnya. Namun kondisinya masih di bawah pengaruh obat keras dan kondisinya sangat memprihatinkan," ujar Cepi.
Cepi menyebutkan, pihak keluarga korban menduga anak perempuannya sudah mengalami tindak asusila yang dilakukan para terduga pelaku.
"Hingga kini para terduga pelaku masih belum diketahui. Kami bersama keluarga korban telah melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian. Semoga saja, polisi dapat segera menangkap para terduga pelaku," tandasnya.
Berita Terkait
-
Cara Orang Tua Cegah Anak Jadi Korban atau Pelaku Pelecehan Seksual
-
Merasa Jadi Korban Pelecehan Seksual, Fuji Murka Dijadikan Bahan Bercandaan
-
Miris! Pelecehan Seksual di KRL Tak Ditindak, Korban: Polisi Tak Lindungi Perempuan?
-
Korban Pelecehan Seksual Ketua DPD PSI Jakbar Speak Up, Grace Natalie: Selesaikan Secara Hukum!
-
Wartawati Jadi Korban Pelecehan Seksual Kampanye Ganjar-Mahfud, Pelaku Diduga Ajudan Petinggi Parpol
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Gagal Total di Timnas Indonesia, Kluivert Diincar Juara Liga Champions 4 Kali
-
Rupiah Tembus Rp 16.700 tapi Ada Kabar Baik dari Dalam Negeri
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Naik!
-
IHSG Berpeluang Menguat Hari Ini, Harga Saham INET dan BUVA Kembali Naik?
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
Terkini
-
Bupati Bogor Rudy Susmanto Mau Gratiskan Kesehatan dan Pendidikan Negeri-Swasta
-
MWA Bangga Sekaligus Ditinggal Guru Besar Terbaik IPB, Siapa Pengganti Rektor Arif Satria?
-
Habib Nabil: Makna Sejati Hari Pahlawan Ada Pada Keberanian, Keikhlasan dan Pengorbanan
-
Sosok Ahli Ekologi Politik Resmi Gantikan Tri Handoko Pimpin BRIN, Sinyal Perubahan Arah Riset?
-
5 Rekomendasi Hotel di Jakarta di Bawah Rp500 Ribu, Pilihan Hemat dan Nyaman