SuaraBogor.id - Seorang perempuan bernama Sri Widayu tewas bersimbah darah di kost. Diduga, Sri Widayu dibunuh perempuan berjilbab.
Kasus pembunuhan Sri Widayu itu terkuak saat Warga digegerkan dengan penemuan jenazah perempuan bersimbah darah di sebuah kos di Sanur, Denpasar, Selatan, Selasa (2/2/2021).
Jasad itu adalah Sri Widayu, perempuan berusia 48 tahun. Sri Widayu adalah pedagang kripik.
Pedagang kripik tewas di kos Sanur diduga menjadi korban pembunuhan. Sebelum ditemukan meninggal dunia, Sri Widayu sempat terlibat cekcok diduga masalah utang. Salah satunya dengan perempuan berjilbab.
Dikutip dari Beritabali.com (jaringan.com), saat ditemukan jenazah dalam keadaan terlentang, kepala di bagian utara dan kaki di bagian selatan.
"Korban tewas dalam kamar kos di TKP dengan luka di kening dan kepala belakang" ungkap sumber, Rabu (3/2/2021).
Sejumlah saksi mata menuturkan, peristiwa pembunuhan itu berlangsung Selasa malam.
Menurut keterangan saksi Nurbandri, tetangga kos korvan, sebelum kejadian dia mendengar suara ribut-ribut di sebelah kamar.
Saksi sempat mendengar salah seorang mengatakan "sudah empat bulan kamu".
Kala itu saksi hendak melihat keributan itu.
Baca Juga: Kereta Tabrak Mobil di Sumberpucung,Ringsek Sopir Tewas Bersimbah Daah
Saat keluar dari kamar, ia melihat dua orang laki-laki dan perempuan berjilbab dengan memakai sepeda motor warna merah langsung tancap gas ke arah Utara dengan berboncengan.
Curiga dengan gelagat kedua orang tersebut, saksi menuju kamar kos dan memanggil-manggil nama korban. Namun tidak ada jawaban, meski pintu kamar kos dalam keadaan terbuka.
Saksi kemudian menghubungi pemilik kos, Mangku dan mereka bersama sama dengan saksi tetangga kos masuk ke kamar korban.
"Setelah kamar terbuka lebar, para saksi melihat korban bersimbah darah di lantai dalam keadaan kepala berdarah," kata sumber.
Para saksi mengatakan korban seorang pedagang kripik dan sudah lama tinggl seorang diri tinggal di TKP.
Aparat kepolisian masih melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut. Beberapa saksi sudah dimintai keterangannya.
Berita Terkait
-
Fakta Baru Kasus Pembunuhan Wanita Hamil di Kelapa Gading: Korban Dipaksa Minum Obat Penggugur Kandungan
-
Tertangkap saat Buron! Pria Pembunuh Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading Berakhir Mewek
-
Wanita Hamil di Kelapa Gading Tewas di dalam Ruko, Polisi Kantongi Identitas Terduga Pembunuh RN
-
Geger! Wanita Hamil di Kelapa Gading Tewas Bersimbah Darah, RN Dibunuh?
-
Tega! Anak Bacok Ibu Kandungnya Sendiri Dibiarkan Tergeletak di Tengah Jalan
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Harga Emas Naik Berturut-turut! Antam Tembus Rp 2,399 Juta di Pegadaian, Rekor Tertinggi
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
Terkini
-
Rekomendasi Hotel di Tokyo dengan Lokasi Strategis Dekat Transportasi Umum
-
Kabar Gembira Berubah Jadi Jeritan Duka, Ini Kata Camat Cibinong
-
Detik-Detik Mencekam Rombongan Besan Cibinong Bogor Masuk Jurang, Dua Korban Tak Terselamatkan
-
Membedah Lokasi Strategis Kecamatan Parung yang Dipilih Jadi Jalur Krusial Tol Bogor Serpong
-
Yandri Susanto Desak Kejagung Turun Tangan, Selamatkan Hak Warga Desa Sukaharja dan Sukamulya Bogor