Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Kamis, 04 Februari 2021 | 05:05 WIB
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), seusai temui Presiden Jokowi ‎di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (6/3/2018). [Suara.com/Erick Tanjung]

SuaraBogor.id - Isu kudeta menerpa Partai Demokrat yang kini dipimpin putra Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Terkait ini, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Jawa Barat (Jabar) menegaskan kadernya tetap loyal pada AHY.

Hal itu disampaikan Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Jabar Asep Wahyuwijaya alias AW, di Bogor, Rabu (3/2/2021).

"Pasti. Prinsipnya, harus fatsun, karena Mas AHY adalah Ketum yang telah dipilih secara demokratis," tegasnya dilansir dari Antara.

Baca Juga: Kabar Kudeta, DPC Demokrat Jember Siap Lawan Pengganggu Partai

AW yang juga menjabat ketua Fraksi Demokrat DPRD Jabar menyatakan bahwa saat ini para kader di Jabar tetap solid.

"Jadi, ketika ada oknum-oknum dari internal atau eksternal Partai Demokrat yang mencoba untuk mengacaukan soliditas Partai Demokrat, saya pastikan bahwa mereka amat salah bacaannya," kata legislator asal Kabupaten Bogor itu pula.

Menurut AW, para pengurus dan kader Demokrat mengidolakan AHY, karena instruksi-instruksi yang disampaikan AHY berupa perintah untuk turun membantu rakyat.

"Tanpa disuruh dan diimbau pun, saya melihat pengurus dan kader di daerah memang sedang mengidolakan Ketumnya," ujar AW lagi.

Ketua Fraksi Partai Demokrat sekaligus Anggota Komisi V DPRD Jawa Barat (Jabar), Asep Wahyuwijaya alias AW. [Ist]

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat AHY menyebutkan bahwa ada upaya kudeta Demokrat yang melibatkan pejabat di lingkaran Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca Juga: Politik AHY Belum Matang, Isu Kudeta Jadi Bumerang, Faksi Demokrat Melawan

Menurut AHY, pengambilalihan posisi pucuk partainya disinyalir akan dilakukan lewat kongres luar biasa (KLB) dan akan menjadi jalan menjadi calon presiden pada Pemilu 2024.

"Konsep dan rencana yang dipilih para pelaku untuk mengganti dengan paksa Ketum PD yang sah, adalah dengan menyelenggarakan KLB," ujar AHY, di Jakarta, Senin (1/2).

Load More