SuaraBogor.id - Seorang penagih hutang atau debt collector melakukan aksi cabul di Ciampea Bogor. Debt Collector itu elus-elus kemaluan anak-anak di sana.
Anak-anak korban pencabulan Debt Collector itu ada di Desa Benteng, Kecamatam Ciampea, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Hal itu membuat geram puluhan orang tua dari korban di Desa Benteng, yang langsung mendatangi Polsek Ciampea pada Rabu (3/2/2021) kemarin.
R yang merupakan orangtua dari korban inisial M mengatakan, pelaku yang berprofesi sebagai depkolektor itu telah melakukan perlakuan tidak senonoh terhadap delapan anak di Desa Benteng.
Aksi itu diketahui kata Rina, saat pelaku berinisial E melakukan penagihan ke setiap rumah.
Namun, ketika melihat anak kecil, pelaku langsung mendekati dan merayu sampai memegang area terlarang.
Aksi pelaku itu ketahuan olehnya dan melaporkan ke warga, sehingga pelaku sempat mendapat pukulan dari warga dan orang tua korban.
"Pelaku sempat dihakimi, ada anak-anak yang bilang katanya gitu (Dipegang area intimnya). Akhirnya satu persatu anak mengaku bahwa pernah dielus-elus, dipegang-pegang kemaluannya. Sampai ada anak yang diremas kemaluannya," kata R kepada wartawan, Kamis (4/2/2021).
Pelaku berinisial E ini kata Rina, bekerja sebagai Bank Keliling (Depkolektor). Saat pelaku berhasil dihadang oleh warga pada Rabu (3/2/2021) kemarin, langsung diserahkan ke pihak kepolisian Polsek Ciampea.
Baca Juga: Pelaku Pencabulan Balita di Batam Ternyata Residivis Kasus Pembunuhan Sadis
"Jadi semua bikin laporan dan total ada delapan korban. Bahkan kita ingin kejadian ini terus berjalan agar ditindak lanjuti supaya ada efek jera. Karena pelaku sempat minta damai," jelasnya.
Saat dihubungi Suarabogor.id, Kapolsek Ciampea, Kompol Beben Susanto membenarkan, kaitan adanya pelaporan warga yang merasa resah terhadap pria berprofesi sebagai depkolektor tersebut.
"Iya betul kejadiannya kemarin kami sudah mendapatkan laporan," katanya.
Namun kata Kompol Beben Susanto, saat ini kasus itu dilimpahkan ke unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Bogor.
"Sudah dialihakan ke unit PPA di Polres Bogor yang menanganinya," tutupnya.
Kontributor : Andi Ahmad Sulaendi
Berita Terkait
-
Tewas usai Dicabuli, Jejak Pembunuh Mayat Bocah dalam Karung Terungkap Berkat Anjing Pelacak!
-
Saat ASN Dilarang Flexing, Gaji DPRD Kabupaten Bogor Tembus Rp91 Juta Sebulan
-
Aksi Sadis Cucu Pemilik Kios Pecel Lele di Bogor, Nenek dan Pamannya Dibakar Hidup-hidup!
-
Tragedi Majelis Taklim Ambruk di Bogor, 3 Fakta Pilu yang Mencengangkan
-
Kabar Duka: Balita Korban Majelis Taklim Ambruk di Bogor Meninggal, Total Korban Jiwa Jadi 5 Orang
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Kisah Tragis di Balik Dinding Ruko Pecel Lele, Mengapa Remaja 16 Tahun Tega Habisi Keluarganya?
-
Gercep Klaim! Link DANA Kaget Terbaru, Saldo Gratis Langsung Cair Tanpa Ribet!
-
Warisan Pecel Lele Berujung Maut di Tangan Cucu
-
Hadapi Potensi Kerawanan, Bupati Bogor Hidupkan Lagi Siskamling dengan Wajah Baru
-
10 Fakta Mengejutkan di Balik Kasus Cucu Bakar Nenek dan Paman di Bogor