SuaraBogor.id - Susi Pudjiastuti membagikan foto saat bertemu Paus Fransiskus 2018 lalu. Foto ini kembali diretweet Susi Pudjiastuti saat dirinya belum lama ini dicap sebagai kadrun Petamburan.
Foto tersebut dibagikan Susi dari seorang netizen yang memuji dan menjadian Susi Pudjiastuti sebagai panutan.
"Jarang banget ada orang Indonesia yang diundang oleh Paus Roma. Lebih aneh lagi kok ibu malah dicap kadrun?!! Semangat ibu
@susipudjiastuti.. saya seorang pengusaha dan ibu adalah panutan saya," kata @Wufaling, Kamis (4/2/2021).
Susi Pudjiastuti beberapa waktu lalu mengajak unfollow akun Permadi Arya lias Abu Janda. Seruan itu sempat menghebohkan di jagat maya, terutama Twitter.
Baca Juga: Henry Subiakto Diduga Sindir Susi, Gus Umar Ingatkan Pendidikan Megawati
Ajakan Susi kemudian direspons banyak pihak, selain mendapatkan banyak dukungan tetapi juga ada juga yang melabeli dirinya kadrun hingga menyebut bagian dari Cendana dan Cikeas.
Kolumnis Ninoy Karundeng, yang juga pendukung Permadi Arya, menuliskan pandangannya terhadap sosok Susi selepas seruan unfollow Abu Janda.
Dikatakan Ninoy, dengan ajakannya itu, dia menggolongkan Susi itu sebagai kadrun, bagian Cendana dan Cikeas.
“Dia menutupi kedok seolah sebagai ksatria, media darling berbayar, ternyata hanyalah seonggok manusia yang memang asli kadrun. Susi ternyata bukan yang dilihat oleh publik. Pantas Jokowi membuang Susi dari kabinet, yang Abu Janda dan netizen menyayangkan,” tulisnya dikutip dari laman Facebook melansir Hops.id--jaringan Suara.com, Rabu (3/2/2021).
Di masa lalu, Abu Janda memang sering membela Susi dari serangan warganet atas sebuah isu. Namun, saat ini malah mengajak untuk unfollow akun Permadi Arya.
Baca Juga: Tuding Main Politik, Prof Hendry Subiakto Minta Maaf ke Susi Pudjiastuti
Ninoy mengaku dulu juga menyayangkan saat Susi terpental dari kabinet Jokowi. Namun dengan sikapnya pada Abu Janda saat ini, Ninoy mengaku pantas lah, Susi bermanuver seperti itu, sebab posisinya sedang susah.
“Ini karena Susi yang asli sudah tampak. Pergulatan bisnis dan kepentingan bisnis Susi yang dipangkas oleh Jokowi telah membawa Susi ke bentuk aslinya,” tulis dia.
Makanya dia melihat manuver Susi ajak unfollow itu tak lebih dari untuk bisa pantas masuk dalam kiblat barunya, yakni kelompok kadrun.
“Dihantamnya Abu Janda dengan himbauan unfollowed akun Abu Janda kepada Netizen. Sah. Inilah wujud baiat Susi Pudjiastuti kembali ke pangkuan kelompok Cendana, Cikeas, Petamburan dan 212,” tulisnya.
Untuk diketahui, usai Susi ajak unfollow akun Abu Janda, dia diserang para pendukung Jokowi dan pembela Permadi Arya.
Tapi seperti biasanya, Susi santai saja meladeninya. Salah satu yang muncul adalah ragam meme Susi dengan berbagai tokoh kubu politik. Misalnya saat Susi berfoto dengan Anies, maka dia dibilang Susi kadrun, saat Susi berfoto dengan Jokowi meme Susi cebong muncul.
Sebelumnya turut dalam gelombang yang mengkritik postingan Abu Janda yang bernada rasisme, bos Susi Air itu mengajak publik untuk setop mengikuti akun Abu Janda.
Berita Terkait
-
Desak Lakukan Penyelidikan, Paus Fransiskus Sebut Israel Lakukan Genosida di Jalur Gaza
-
Viral Video Cabup Indramayu Marahi 'Wong Cilik', Susi Pudjiastuti Ikut Sedih
-
Tegas! Paus Fransiskus Minta Israel Hormati Pasukan Perdamaian PBB
-
Paus Fransiskus Kembali Bertemu dengan Zelenskyy, Beri Lukisan dengan Tulisan: Perdamaian adalah Bunga yang Rapuh
-
Kolom Komentar Debat Pilkada Jakarta Berisi Promo Judi Online, Susi Pudjiastuti: Menangis
Tag
Terpopuler
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
- Jabatan Prestisius Rolly Ade Charles, Diduga Ikut Ivan Sugianto Paksa Anak SMA Menggonggong
- Pengalaman Mengejutkan Suporter Jepang Awayday ke SUGBK: Indonesia Negara yang...
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
- Pesan Terakhir Nurina Mulkiwati Istri Ahmad Luthfi, Kini Suami Diisukan Punya Simpanan Selebgram
Pilihan
-
5 HP Redmi Sejutaan dengan Baterai Lega dan HyperOS, Murah Tapi Kencang!
-
Hak Masyarakat Adat di Ujung Tanduk, Koalisi Sipil Kaltim Mengecam Kekerasan di Paser
-
Waspada, Kebiasaan Matikan Lampu Motor di Siang Hari Bisa Berujung Bui
-
Kenaikan PPN 12% Jadi Nestapa Kelas Menengah, Orang Kaya Sulit Dipajaki?
-
Pusing Dah! Isu Dipecat, Shin Tae-yong Dibebankan Menang Lawan Arab Saudi di Tengah Rekor Buruk Timnas Indonesia
Terkini
-
Jadi Sorotan Khusus, Pemkab Bogor Pantau Pilkada di 7.908 TPS Lewat Ini
-
Hasil Survei Pilkada Bogor, Pengamat Bicara Soal Peluang Paslon Atang-Annida
-
Detik-detik Menegangkan! Granat Aktif Gegerkan Warga Bogor, Ditemukan di Lemari Rumah
-
Elektabilitas Pasangan Dedie - Jenal Tertinggi di Pilkada Bogor, Tingkat Kemantapan Pemilih Capai 71 Persen
-
Pemkab Bogor dan KPU Distribusikan Logistik Pilkada ke 40 Kecamatan