SuaraBogor.id - Preman ngamuk gedor-gedor ambulans. Bahkan preman ancam tembak mati sopir ambulans itu.
Sang preman mengaku terganggu dengan suara mobil ambulans. Dia minta mobil ambulans itu dimatikan.
Saat diserang preman, ambulans itu dalam keadaan darurat.
Ada 2 preman menghentikan ambulans itu. Mereka menggedor jendela dan mengancam akan membunuh sopir.
"Apakah Anda tidak mengerti bahwa Anda tidak dapat menggunakan sirene Anda di sini? Matikan atau kami akan menembakmu," ujar salah satu pria.
Preman itu ada di Italia dilaporkan ngamuk dan menghampiri sopir ambulans yang sedang melaju di jalanan kota sambil marah-marah.
Menyadur Daily Mail Jumat (05/02), ia minta suara sirene dan lampu ambulans dimatikan.
Rupanya preman tersebut tak menyukai sirene ambulans karena mereka mengira itu polisi dan membuat pengedar narkoba terganggu. Itu bisa mengganggu bisnis mereka dan menakut-nakuti pelanggan.
Akibatnya kini sopir ambulans di Naples menuntut perlindungan polisi agar tidak diganggu oleh mafia setempat.
Baca Juga: Xpander Halangi Ambulans di Karawang Minta Maaf dan Mengaku Salah
Hal serupa juga terjadi di lingkungan seluruh Napoli, jelas dokter bernama Manuel Ruggiero yang juga dikenal sebagai kepala lokal Nessuno Tocchi Ippocrate, sebuah kelompok yang memerangi kekerasan terhadap pekerja medis.
"Kami diperintahkan untuk tidak menggunakan sirene di lingkungan lain, termasuk Sanità dan Traiano, di mana ambulans lokal menyalakan sirene hanya setelah meninggalkan daerah itu."
"Ambulans yang sama yang terlibat dalam insiden pada hari Sabtu ditendang, dan kru didorong, ketika mereka tidak pada waktunya untuk menyelamatkan pasien serangan jantung," tambah dokter tersebut.
Alessandro Amitrano, anggota parlemen lokal mendesak pemerintah untuk mempertimbangkan perang melawan klan mafia Napoli Camorra sebagai prioritas nasional.
Tag
Berita Terkait
-
Viral Jenazah Diangkut Pakai Bentor, Keluarga Tak Mampu Sewa Ambulans
-
Wuling Mitra EV Jadi Ambulans Listrik, Siap Tangani Layanan Gawat Darurat
-
Mobil Ambulans Gratis, Layanan Darurat yang Punya Peran Vital Buat Masyarakat
-
Bidan Jadi Sopir Ambulans: Kisah Heroik di Dairi Akibat Efisiensi Anggaran!
-
Ambulans Kena Tilang Elektronik? Ini Dia Siasat Jitu agar Tak Terjadi Lagi
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
Terkini
-
Gebrakan dari Hambalang, Sinyal Keras Perang Terbuka Lawan Mafia Tambang
-
Babak Baru Kasus Fitnah Jusuf Kalla: Divonis 1,5 Tahun, Silfester Matutina Lawan Balik Lewat PK
-
Goodbye JPO Paledang! Akses Dekat Stasiun Bogor Ini Resmi Ditutup dan Segera Rata dengan Tanah
-
Adityawarman Adil Rayakan HUT ke-80 RI dengan Gelorakan Semangat Kemerdekaan
-
Sapu Bersih Bangunan Liar di Citeureup, Satpol PP Bogor Klaim Pendekatan Humanis Berhasil