Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Sabtu, 06 Februari 2021 | 09:44 WIB
Firmanzah. (suara.com/Pebriansyah Ariefana)

SuaraBogor.id - Rektor Paramadina Firmanzah meninggal dunia, Sabtu (6/2/2021) subuh. Informasi tersebut salah satunya disampaikan oleh pengurus Partai Demokrat Andi Arief lewat akun Twitter pribadinya, @AndiArief__, hari ini.

Firmanzah saat ini menjabat sebagai rektor Universitas Paramadina. Firmanzah terkenal ketika di usia 32 tahun, ia berhasil menjadi dekan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FEUI).

Firmanzah menjadi dekan pada fakultas tersebut untuk periode 2009-2013. Sebagai akademisi, terpilihnya Fiz (panggilan akrab Firmanzah) sebagai dekan menerobos senioritas dalam tubuh Universitas Indonesia.

“Innalillahi wainna ilaihi rojiuun. Telah berpulang Prof Firmanzah. PhD akibat vertigo tadi subuh. Semoga husnul khotimah.”

Baca Juga: Stabilitas Politik, Syarat Mutlak Fondasi Ekonomi Indonesia

Fiz terpilih sebagai dekan pada 14 April 2008. Fiz berhasil mengungguli Prof. Sidarta Utama Ph. D., CFA dan Arindra A. Zainal Ph. D. sebelum akhirnya benar-benar terpilih.

Terpilihnya Fiz juga tercatat menjadi sejarah baru sebagai dekan termuda yang pernah dimiliki Universitas Indonesia. Menurut Fiz, impiannya membawa UI melalui fakultas yang dipimpinnya menjadi kampus modern dan terbuka adalah hal yang mendorongnya ikut mencalonkan diri menjadi dekan FEUI hingga akhirnya terpilih.

Selain beraktivitas menjadi dekan, Fiz juga aktif dalam seminar-seminar baik dalam negeri maupun luar negeri. Ia juga aktif menulis baik buku maupun jurnal.

Lebih dari 20 jurnal telah ia terbitkan dan beberapa buku juga telah ia tulis dan terbit.

Pada 15 Januari 2015, ia terpilih sebagai Rektor Universitas Paramadina periode 2014-2018, menggantikan Anies Baswedan yang terpilih sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
Sebelumnya ia juga pernah menjadi Staf Khusus Presiden bidang Ekonomi pada pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono.

Baca Juga: Perekonomian Nasional Tinggi di Tahun Pemilu

Load More