Makanya saya tulis Islam pendatang dari Arab, maksudnya Islam yang belakangan datang dari Arab, yaitu Islam aliran Wahabbi.
Bukan menggeneralisasi Islam seluruh Islam jadi untuk seluruh kiyai Muhammadiyah untuk kiyai Haedar Nashir, untuk kiyai Anwar Abbas, untuk kiyai Abdul Muti, dan seluruh keluarga besar Muhammadiyah yang saya cintai.
Nuwun Sewu, ngapupunten ngih, mohon maaf atas kesalahfahaman ini, sekali lagi, itu ditunjukkan untuk ustadz Tengku Zulkarnain.
Bukan untuk semua orang, dan saya maksud adalah Islam Wahabbi. Bukan generalisasi seluruh Islam, ngapupunten ngih, maafin kesalahfahaman ini.
Baca Juga: Soal Islam Arogan, Abu Janda Minta Maaf ke Muhammadiyah sampai Cium Tangan
Cak NATO
Baik, saya kedatangan sahabat saya, Permadi Arya yang saya terima ala kadarnya ditempat ini.
Sebagai sesama muslim, tentunya penjelasan permohonan maaf harus kita terima sebagai sesama muslim, tentu kewajiban sebagai sesama Muslim untuk memaafkan .
Tapi karena ini sudah masuk ranah hukum, saya kira, hukum kepolisian tetap berjalan, dan semoga berlandaskan fakta, dengan kejujuran dan keadilan yang putuskan.
Tentu pimpinan pusat pemuda Muhammadiyah, tidak ikut campur, tapi hanya meminta atas keadilan, dan proses yang transparan.
Baca Juga: Abu Janda Minta Maaf ke Muhammadiyah, Haris: Kasus Rasis Pigai Jalan Terus
Sehingga memberikan penjelasan, apa yang dimaksud niat yang jahat, apakah ada upaya untuk mendiskreditkan agama Islam, tentunya itu akan menjadi catatan penjelasan selama bangsa kita, saya kira itu tadi, sudah tidak lagi berbicara sekat-sekat keagamaan.
Kita jalani proses keagamaan kita masing-masing. Maka saya sampaikan ke Abang saya, bahwa mari kita selalu memberikan pencerahan dan kedamaian.
Untuk menunjukkan Islam Rahmatan Lil Alamin. Jadi saya cuma memberikan saran semoga kita bisa melahirkan Islam yang sejuk, dan memberikan ketenangan serta kebagian bagi sesama umat nabi Muhammad Saw.
Saya kira itu teman-teman sekalian, sahabat-sahabat ku kader-kader pemuda Muhammadiyah, Secara pribadi pasti permohonan maaf kita terima sebagai sesama muslim.
Tentu akan menjadi kewajiban kita untuk memaafkan sesama kesalahan. Biarkan hukum berjalan, kita ikuti, dan semoga hukum tetap berada pada jalur untuk menegakkan kebenaran, saya kira itu.
Berita Terkait
-
Balasan Menohok Netizen Usai Permadi Arya Kritik Heboh Ayam Goreng Widuran
-
Beredar Hoaks Abu Janda Jadi Komisaris, Jejak Digital Dukung Israel Jadi Sorotan
-
Jejak Kontroversi Abu Janda: Rasis ke Natalius Pigai hingga Sebut Islam Arogan, Kini Komisaris BUMN?
-
Abu Janda Ketawa Respon Kabar Jadi Komisaris BUMN JMTO: Rezeki Anak Sholeh, Jangan Minta Diskon Tol!
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Keanehan Naturalisasi Facundo Garces ke Malaysia, Keturunan Malaysia dari Mana?
- 4 Rekomendasi Mobil Bekas Merek Jepang di Bawah Rp100 Juta: Mesin Prima, Nyaman buat Keluarga
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Terbaik 2025: Irit, Stylist, Gemas!
Pilihan
-
9 Mobil Bekas Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta: Nyaman, Siap Angkut Banyak Keluarga
-
5 Mobil Bekas buat Touring: Nyaman Dalam Kabin Lapang, Tangguh Bawa Banyak Orang
-
6 Skincare Aman untuk Anak Sekolahan, Harga Mulai Rp2 Ribuan Bikin Cantik Menawan
-
5 Rekomendasi Mobil Kabin Luas Muat 10 Orang, Cocok buat Liburan Keluarga Besar
-
Indonesia Jadi Tuan Rumah Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Apa Untungnya?
Terkini
-
Dapatkan Saldo DANA Gratis Sekarang Juga, Klaim Link DANA Kaget di Sini
-
Klaim 7 Link DANA Kaget untuk Mendapat Saldo DANA Gratis Ratusan Ribu Rupiah
-
DANA Kaget Bukan Cuma Hoki-hokian, Panduan Lengkap Dapat Link Aktif Hari Ini
-
Dompet Menipis Akibat Liburan? Jangan Khawatir, Klaim 5 Saldo Dana Kaget Ini
-
Jangan Lewatkan Promo Indomaret Hari Ini, Tebus Murah Minyak, Beras, Hingga Perlengkapan Bayi