SuaraBogor.id - Kota Bogor jadi satu-satunya zona merah COVID-19 di Jawa Barat. Sementara, 7 zona merah lainnya sudah hilang, Salah satunya Karawang.
Hanya saja, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan Wali Kota Bogor Bima Arya, tengah melakukan berbagai cara menekan penyebaran virus sehingga Bogor keluar dari zona merah Covid-19.
"Untuk Karawang yang sebelumnya selalu ada di zona merah sekarang sudah tidak lagi," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil dalam konferensi pers di Makodam III Siliwangi, Senin (8/2/2021).
Ridwan Kamil juga menyebut tingkat kedisplinan penggunaan masker di Jabar naik menjadi 85,4 persen.
Baca Juga: Ganjil Genap Kota Bogor Berhasil, Tujuannya Bukan Urai Kemacetan
Sedangkan kedisiplinan masyarakat menjaga jarak ketika berada di luar rumah menjadi 83,8 persen.
"Tingkat kepatuhan penggunaan masker paling baik ada di Kabupaten Bandung," katanya.
Kemudian, kata dia, untuk kepatuhan jaga jarak Kabupaten Bandung pun masih paling baik.
Sementara yang kurang patuh dalam menjaga jarak ada di Kabupaten Garut.
Berita baik lainnya, kata Emil, tingkat keterisian tempat tidur untuk pasien Covid-19 di rumah sakit Jabar sekarang tinggal 63 persen. Di mana sebelumnya tingkat keterisian sempat menyentuh angka 80 persen.
"Ini menandakan orang yang sakit Covid-19 secara nyata di Jabar itu menurun," katanya.
Baca Juga: Terjaring Ganjil Genap Bogor, Ayu Ting Ting DM Ini ke Wali Kota Bogor
Terkait data Kementerian Kesehatan yang dirilis, Emil mengklaim ada beberapa yang tidak tepat karena masih memakai data lama.
Ridwan Kamil mencontohkan, beberapa hari kemarin ada rilis di mana penambahan kasus di Jabar per hari mencapai 3.000. Namun, 2.000-an kasus tersebut merupakan data lama yang baru dipublikasikan Kemenkes.
"Janji dari Kemenkes pertengahan Februari perbedaan data ini akan selesai, Sehingga yang dilaporkan adalah benar-benar kasus harian dari laboratorium," katanya.
Berita Terkait
-
Wali Kota Bogor Usul Kuliner Bogor Tampil hingga ke Wilayah Pesisir Jakarta
-
Wali Kota Bogor Minta Pemprov DKI Kembangkan Transportasi di Kotanya, ke Mana Dedi Mulyadi?
-
Diresmikan Pramono, Kini Warga Jawa Barat Bisa ke Blok M Langsung dari Kota Bogor
-
Adu Potensi, Cigudeg atau Leuwiliang yang Paling Ideal Jadi Pusat Bogor Barat?
-
210 Siswa di Bogor Keracunan MBG, Bahan Baku dan Prosesing di SPPG Percontohan Jadi Biang Kerok
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi HP Infinix RAM 8 GB Mulai Rp1 Jutaan: Layar AMOLED, Resolusi Kamera Tinggi
- 45 Kode Redeem FF Terbaru 30 Juni: Ada Emote Keren dan Bundle Menarik
- Siapa Lionel de Troy? Calon Bintang Timnas Indonesia U-17, Junior Emil Audero
Pilihan
-
5 Sepatu Lokal Mulai Rp50 Ribuan yang Wajib Dikoleksi, Modis buat Tunjang Aktivitas
-
5 Sepatu Lari Lokal Mulai Rp100 Ribuan, Tampil Stylish Bikin Olahraga Jadi Trendi
-
Demo Zero ODOL, Menko Airlangga: Semua Aspirasi Kita Tampung!
-
Gara-gara Keributan Antar Kampung, Sekolah di Mataram Ini Hanya Dapat 2 Siswa
-
PMI Manufaktur RI Anjlok, Menko Airlangga: Industriawan Lagi Pesimistis!
Terkini
-
Kode Redeem FF Terbaru 3 Juli: Ada Token Katana Hingga Skin Senjata
-
BSU 2025 Belum Cair Meski Verifikasi Hijau? Ini 3 Alasan dan Solusinya
-
Buruan Klaim! Link DANA Kaget Terbaru Hari Ini 3 Juli 2025, Langsung Jadi Milikmu
-
Putusan MK Buka Peluang Perpanjangan Jabatan Bupati-DPRD Bogor, KPU Angkat Bicara
-
Jangan Sampai Ketinggalan! Cek Syarat Mendapatkan BSU 2025 di Sini