Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Senin, 08 Februari 2021 | 15:06 WIB
ILUSTRASI banjir Bogor. [Suara.com/Rambiga]

SuaraBogor.id - Vila Nusa Indah Bogor banjir. Hingga ratusan rumah terendam, Senin (8/2/2021).

Vila Nusa Indah ada di Kelurahan Bojongkulur, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor.
Ketinggian air yang merendam perumahan tersebut bervariasi sekitar 60 cm sampai 80 cm.

"Sekarang lagi meluap, lebih kurang sekitar 60 cm sampai 80 cm saat ini masih berlangsung," kata Ketua Komunitas Peduli Sungai Cileungsi-Cikeas (KP2C), Puarman ketika dikonfirmasi, Senin (8/2/2021).

Puarman menjelaskan, banjir itu terjadi akibat aliran Sungai Cileungsi yang meluap akibat intensitas hujan yang tinggi sejak semalam.

Baca Juga: Ahli: Banjir Bandang Puncak Bogor karena Hutan Ditebang Jadi Pemukiman

Luapan air mulai masuk ke delapan RW di Villa Nusa Indah 1 dan 2 sejak pukul 09.30 WIB.

"Secara garis besar (banjir) di RW 13, RW 14, RW 15, RW 22, RW 24, RW 23, RW 17 dan RW 16. Lebih kurang itu wilayah yang tergenang sekarang," jelas Puarman.

Meski demikian, lanjutnya, pihaknya sudah memberikan peringatan dini kepada warga sejak Minggu (7/2/2021) malam.

Sehingga warga sudah siap ketika air naik. Ditambah terdapat mesin pom air yang membantu sehingga air yang naik tidak terlalu tinggi.

"Kami sudah berikan peringatan dini dari semalam jadi semua warga sudah siap dan tidak ada yang panik. Kebetulan juga khusus Villa Nusa Indah 1 dan 2 mereka baru kebagian pompa banjir sangat efektif ketika air belum melewati tanggul," ujar Puarman.

Baca Juga: Banjir Bandang Puncak Bogor, Masjid Selamat Dari Terjangan Lumpur

Diketahui, berdasarkan data dari Komunitas Peduli Sungai Cileungsi-Cikeas (KP2C), hingga pukul 12.40 WIB ketinggian aliran Sungai Cileungsi pada titik 105 cm atau berstatus Siaga 4.

Sementara, di aliran Sungai Cikeas ketinggian air mencapai 275 cm dengan status Siaga 3.
Terakhir, untuk pertemuan aliran Sungai Cileungsi-Cikeas (P2C) sampai pukul 11.40 WIB mencapai ketinggian 640 cm atau status Siaga 1.

Load More