Innalillahi, 10 Nakes Kabupaten Bogor Meninggal Akibat Covid-19

SuaraBogor.id - Tenaga kesehatan (nakes) Kabupaten Bogor yang wafat akibat Covid-19 bertambah. Kini totalnya mencapai 10 orang.

Jumlah tersebut bertambah setelah seorang nakes perempuan di Puskesmas Bojong Nangka wafat terpapar Covid-19, Senin (8/2/2021) kemarin.

Hal itu disampaikan Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor Ade Yasin di Cibinong, Jawa Barat, Selasa (9/2/2021).

Dilansir dari Antara, Ade Yasin mengatakan, hingga kini sudah lebih dari 650 nakes di Kabupaten Bogor terpapar Covid-19.

Baca Juga: Hubungan Antara Kekurangan Vitamin D dan Covid-19 Menurut Penelitian

Dari ratusan nakes yang terkonfirmasi positif, 10 nakes meninggal dunia. Lima wafat tahun ini, dan lima lainnya tahun 2020.

Nakes yang meninggal pada tahun ini yaitu perawat di Puskesmas Bojong Nangka, perawat di Puskesmas Ragajaya, staf Tata Usaha (TU) Puskesmas Bojonggede, perawat senior Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Leuwiliang, serta ahli madya kesehatan Puskesmas Megamendung.

Kemudian, lima tenaga kesehatan yang juga wafat terpapar Covid-19 pada tahun 2020 yaitu dokter fungsional di Puskesmas Leuwinutug Kecamatan Citeureup, Kepala Puskesmas Banjarsari Kecamatan Ciawi, Perawat di Puskesmas Pasir Angin Cileungsi, Perawat RSUD Ciawi, serta Perawat di RS Sentra Medika Cibinong.

Ade Yasin meminta masyarakat Kabupaten Bogor agar lebih ketat menerapkan protokol kesehatan dengan 5M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak, Menghindari Kerumunan, serta Membatasi Mobilitas dan Interaksi).

"Saya mengajak seluruh masyarakat untuk menunjukkan rasa simpati terhadap nakes yang tengah berjuang siang dan malam berjibaku bertarung melawan Covid-19 demi memberikan pelayanan terbaik kepada para pasien," tuturnya.

Baca Juga: Pemerintah: Covid-19 Terkendali September 2021, Herd Immunity Maret 2022