SuaraBogor.id - Kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kota Bogor saat ini telah mencapai angka 10 ribu, ada penambahan kasus psoitif baru pada Rabu (10/2/2021) kemarin sebanyak 165 orang.
Berdasarkan data laporan harian Satgas Covid-19 Kota Bogor saat ini jumlah terkonfirmasi positif di Kota Bogor mencapai 10.153 kasus.
"Hari Rabu (10/2) total terkonfirmasi positif ada 10.153 kasus dengan rincian, 1.483 orang dinyatakan masih sakit, 8.496 orang dinyatakan sudah sembuh dan 174 orang dinyatakan meninggal dunia," kata Humas Satgas Covid-19 Kota Bogor, Rahmat Hidayat, Kamis (11/2/2021) dikutip dari Ayobogor.com - merupakan jaringan -Suara.com.
Selain terjadi penambahan kasus positif, Satgas Covid-19 juga mencatat 193 orang dinyatakan sembuh, sementars satu orang dinyatakan meninggal dunia.
Dengan memasuki kasus sebanyak 10 ribu, Kota Bogor sendiri saat ini masih berstatus zona merah. Rahmat mengatakan, saat ini tim Satgas Covid-19 Kota Bogor tengah memperkuat program tracing, testing dan (3T).
"Kondisi Kota Bogor saat ini yang masih zona merah akan kami perbaiki, karena ini penilaian tiap minggu, jadi kami harap dengan memperkuat 3T, kita bisa keluar dari zona merah, karena sudah dua minggu nih zona merah," kata Rahmat.
Salah satu program yang dijalankan oleh Satgas Covid-19 Kota Bogor dalam menekan angka penyebaran Covid-19 di antaranya adalah penerapan ganjil-genap di akhir pekan.
Rahmat menjelaskan, program yang sudah dijalankan pada akhir pekan lalu, berdampak signifikan dengan berkurangnya mobilitas warga Kota Bogor di pusat kuliner, perbelanjaan dan wisata.
"Minggu ini kan akan diberlakukan mulai Jumat hingga Minggu. Nah kalau ini berhasil menekan angka penyebaran, mungkin akan kami pertimbangkan (dilanjutkan)," ujarnya.
Baca Juga: Bima Arya Nahkodai Wali Kota Se-Indonesia
Senada dengan Rahmat, Wali Kota Bogor yang juga Ketua Satgas Covid-19 Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto mengatakan ganjil-genap akan kembali dilakukan pada Jumat, Sabtu, dan Ahad pekan ini.
Bertepatan dengan long weekend libur Hari Raya Imlek 2021. Bima Arya mengatakan, pelaksanaan ganjil-genap pekan ini akan dilakukan dengan penguatan.
“Ini harus diiringi langkah-langkah lain. Karena itu kita koordinasi tiga pilar, Pemkot, Polri dan TNI untuk merapihkan perkuatan di bawah,” ujarnya.
Tak hanya itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor juga membuat posko-posko di setiap wilayah yang dipimpin tuga pilar untuk melakukan penguatan fungsi 3T.
“Jadi kita membuat posko-posko wilayah, posko di Kelurahan yang isinya tiga pilar untuk penguatan fungsi 3T. Termasuk mengawasi kerumunan,” tutupnya.
Berita Terkait
-
Bye-bye Angkot Tua! Bogor Siap Bebaskan Diri dari Kemacetan Mulai 2026
-
Kabar Duka: Balita Korban Majelis Taklim Ambruk di Bogor Meninggal, Total Korban Jiwa Jadi 5 Orang
-
Buah Hati Jalani Pengobatan Thalasemia, Program JKN Jadi Harapan Vinne
-
Wali Kota Bogor Usul Kuliner Bogor Tampil hingga ke Wilayah Pesisir Jakarta
-
Breakingnews! Pemain Keturunan Brasil Positif COVID-19
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Rekomendasi Hotel di Tokyo dengan Lokasi Strategis Dekat Transportasi Umum
-
Kabar Gembira Berubah Jadi Jeritan Duka, Ini Kata Camat Cibinong
-
Detik-Detik Mencekam Rombongan Besan Cibinong Bogor Masuk Jurang, Dua Korban Tak Terselamatkan
-
Membedah Lokasi Strategis Kecamatan Parung yang Dipilih Jadi Jalur Krusial Tol Bogor Serpong
-
Yandri Susanto Desak Kejagung Turun Tangan, Selamatkan Hak Warga Desa Sukaharja dan Sukamulya Bogor