SuaraBogor.id - Libur Tahun Baru Imlek jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Bogor, Jawa Barat mengalami peningkatan.
Pada Libur Tahun Baru Imlek kali ini, Satgas COVID-19 Kabupaten Bogor mencatat total kasus positif ada 8.816 kasus.
Laporan Satgas COVID-19 pada Kamis (11/2/2021) malam, ada penambahan kasus sebanyak 58 orang.
Kemudian pasien positif COVID-19 yang masih sakit sebanyak 769 orang, pasien sembuh bertambah 50 orang total menjadi 7.953 orang, pasien meninggal 88 orang.
Suspek COVID-19 sebanyak 520 orang, probable 11 orang dan probable meninggal 278 orang.
Sekedar informasi, sebanyak 250 kendaraan hendak masuk Puncak Bogor pada libur Tahun Baru Imlek pagi ini diusir Satgas COVID-19 Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (12/2/2021).
Hal itu terlihat pada saat penyekatan dan pemeriksaan surat keterangan sehat kepada wisatawan menuju Puncak Bogor di simpang Gadog , Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
250 kendaraan atau wisatawan tak bisa menunjukan hasil rapid test diusir atau diminta putar balik dan tidak diperkenankan melanjutkan ke jalur puncak.
"Pagi ini sudah ada 250 kendaraan yang kita putar balik," katanya kepada wartawan.
Baca Juga: ASN Depok Dilarang Berpergian Libur Imlek, Jika Nekat Akan Dihukum
Ditempat yang sama, Kasatpol PP Kabupaten Bogor, Agus Ridho mengatakan, operasi pemeriksaan surat antigen ini berdasarkan Surat Keputusan Bupati Bogor Nomor 443/141/Kpts/Per-UU/2021.
"Kami lakukan sesuai dengan Keputusan Bupati Bogor tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Berbasis Mikro demi menekan potensi penyebaran COVID-19 di Kabupaten Bogor," katanya.
"Operasi ini kami lakukan kepada semua pengendara. Baik plat nomor untuk wilayah Bogor maupun luar Bogor," sambungnya.
Berita Terkait
-
Ikuti Instruksi Presiden, Ketua DPRD Bogor Janji Tak Gunakan Strobo dan Sirine di Jalan Raya
-
Saat ASN Dilarang Flexing, Gaji DPRD Kabupaten Bogor Tembus Rp91 Juta Sebulan
-
Ini Rincian Tunjangan DPRD Kabupaten Bogor yang Naik 100 Persen di Tengah Jeritan Rakyat
-
Digaji Fantastis, Kinerja DPRD Kabupaten Bogor Dipertanyakan: Tak Terdengar dan Tak Terlihat?
-
Ironi! Tunjangan DPRD Kabupaten Bogor Nyaris Rp100 Juta Sebulan, 59 Ribu Anak Terancam Putus Sekolah
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
Terkini
-
Mengapa Warga Rela Pindah dari Depok ke Cibinong Saat CFD? Ternyata Ini 'Racun' Jalan Tegar Beriman
-
Kantor Desa Digembok Warga! Protes Keras Janji Palsu Kepala Desa Bojong Kulur
-
Warga Bogor Siap-siap! Mulai Pukul 6 Pagi, Jalan Utama Cibinong Bakal Berubah Jadi Arena Olahraga
-
7 Fakta Mengejutkan Kasus Anak Pejabat di Angkringan Cileungsi, Sekdes dan Tokoh Pemuda Pasang Badan
-
Anak Anggota DPRD Bogor Dianiaya Warga? Sekdes Mekarsari: Itu Fitnah!