SuaraBogor.id - Puluhan santri Tasikmalaya hilang penciuman, setelah tiga santri lainnya positif COVID-19. Kini santri yang bergejala seperti positif COVID-19 itu menjalani isolasi mandiri.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat mengatakan, kondisi para santri di klaster pesantren di wilayah Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, mulai ada yang bergejala seperti Covid-19.
Kendati belum ada hasil swab, setidaknya ada puluhan santri yang sudah tidak merasakan indra penciumannya.
"30 santri kini bergejala hilang penciuman. Mereka pun sudah dipisahkan dengan santri-santri yang lain," ujar Uus, Jumat (12/2/2021) dikutip Suarabogor.id dari Ayobandung.com - merupakan jaringan - Suara.com
Baca Juga: Imlek, Jumlah Pasien Covid-19 Sembuh di Jakarta Cetak Rekor, Tambah 5.757
Ia menuturkan, kasus Covid-19 yang terjadi di pesantren tersebut berawal ketika ada salah seorang santri yang sakit seperti influenza illness. Kemudian melakukan pemeriksaan mandiri dan hasil terkonfirmasi positif Covid-19 hasil PCR.
"Dari awal memang kita langsung tracing, dari 16 yang dicek 3 di antaranya terkonfirmasi positif Covid-19," ucapnya.
Menurutnya, dari 3 santri yang terkonfirmasi positif Covid-19 ada yang dirawat di rumah sakit karena memang bergejala seperti ada sesak.
"Hanya satu orang yang dirawat kerana ada gangguan pernapasan," ungkapnya.
Uus menambahkan, pihaknya juga telah melakukan pengetesan dan mengambil samplenya untuk diperiksa di laboratorium kesehatan daerah (labkesda) di Bandung. Karena banyaknya sampel dan di labkesda Kota Tasikmalaya memiliki keterbatasan alat, maka pemeriksaan dilakukan di Bandung.
Baca Juga: Update Corona: Pasien Sembuh di Denpasar Bertambah Jadi 116 Orang
"Ada 1.000 sampel yang kita ambil dan kita masih menunggu hasilnya," tandasnya.
Berita Terkait
-
Bejat! Pimpinan Ponpes di Jambi Cabuli 11 Santri dan 1 Santriwati, Begini Modusnya
-
Bobby Nasution-Kahiyang Ayu Peringati Hari Santri 2024 di Ponpes Labusel, Ajak Tokoh dan Santri Berantas Narkoba
-
Pramono Anung Dorong Peran Santri dalam Pembangunan Bangsa di Hari Santri
-
Cak Imin Desak Hukuman Mati bagi Abi Sudirman Cs, Pelaku Kekerasan Seksual di Tangerang
-
Lirik Mars Hari Santri dan Cara Download Videonya
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
Terkini
-
Pemkab Bogor Luncurkan Sistem "Si Aktif Bogor" untuk Tingkatkan Pemberdayaan Perempuan
-
Diduga Ketahuan Selingkuh, Candra Kusuma Langsung Datang ke Istri Pertama di Surabaya
-
Mau Ikut BRI Fellowship Journalism 2025 yang Didukung Penuh Dewan Pers? Cek Syaratnya!
-
BRI Fokus pada Keamanan Data Nasabah, Salah Satunya dengan Operasikan Security Operation Center
-
Pesta Rakyat ala Dedie-Jenal, Warga Bogor Banjiri Lapangan Mulyaharja