SuaraBogor.id - Puti Ayu (23) kini mempunyai tiga bayi kembar. Saat itu dirinya susah payah berjuang melahirkan tiga bayi kembarnya tersebut. walaupun hingga alami pendaraahan hebat.
Saat akan melahirkan tiga bayi kembar, Puti Ayu dilarikan ke RSUD Palabuhanratu, karena mengalami pendarahan hebat dan alhamdulillah semuanya selamat.
Puti Ayu, Ibu dari bayi kembar tiga asal Kampung Marinjung Hilir RT04/03, Desa Karangpapak, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat kembali harus dirawat di rumah sakit.
Sang suami, ayah dari bayi kembar tiga, Feri Fernando (34) mengatakan, Jumat (12/2/2021) dini hari istrinya harus dibawa ke RSUD Palabuhanratu karena mengalami pendarahan hebat.
Baca Juga: Bayi Kembar Diculik Monyet, Satu Dilempar dari Atap hingga Tewas
"Mamahnya ngedrop lagi, sekarang dirawat di rumah sakit Palabuhanratu. Dari semalam pendarahan. Masuk rumah sakit pukul 02.00 WIB. Sekarang juga ngedrop," kata Feri dikutip Suarabogor.id dari sukabumiupdate.com - media jaringan - Suara.com, Senin (15/2/2021).
Feri menjelaskan, sampai saat ini istrinya belum bisa menyusui ketiga anak kembarnya, karena kondisi kesehatannya yang semakin melemah.
"Kekurangan ASI. Sampai sekarang belum keluar ASI-nya. Mamahnya ngedrop terus, tapi alhamdulillah untuk kondisi ketiga anak kembar baik-baik saja," jelasnya.
Feri juga kini mengaku sedang kebingungan. Istrinya dirawat, ketiga anak kembarnya butuh perhatian penuh. Belum lagi anak sulungnya yang perempuan, Ratu Yulistia Ramadani (3,5 tahun) juga masih butuh perhatian.
Sementara ia yang sehari-hari berprofesi sebagai pedagang sayur keliling belum bisa banyak beraktivitas.
Baca Juga: Mantan Miss World Sengaja Pakaikan Kuteks ke Kuku Bayi, Ini Alasannya
"Saya sehari-hari ngampas sayuran harian. Sekarang mah penghasilan enggak tentu, malah menurun. Biasa saya ngampas dalam satu minggu itu 3 sampai 4 hari, sekarang mah 2 hari saya ngampas dalam satu minggu. Itu juga pasarnya lagi sepi karena ada Corona itu," kata Feri lagi.
"Banyak razia masker, jadi masyarakat mungkin enggak keluar belanja di pasar. Sejak istri melahirkan saya diem dulu membantu istri, nyuci pakaian anak, mengepel dan lainnya, karena istri kan harus istirahat dulu, masih lemah," imbuhnya.
"Kalau kebutuhan pakaian anak, popok, susu formula, kemarin pas habis lahiran juga kan dikasih susu dari rumah sakit, sudah habis. Sekarang kan harus naik ganti ke susu formula, tapi kemarin enggak kebeli," pungkas Feri.
Berita Terkait
-
Bayi Kembar Siam Dempet Dada Berhasil Dipisahkan di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo Makassar
-
Benarkah Syahrini Hamil Anak Kembar? Dokter Kandungan Bongkar Fakta di Balik Perut Buncit Ibu Hamil
-
Kisah Haru di Balik Lahirnya Bayi Kembar 5 di Indramayu, Lahir Prematur dan Selisih 1 Menit!
-
Tepat Malam Satu Sura, Nuraeni Lahirkan 5 Bayi Kembar di RSUD Indramayu
-
Hamil Bayi Kembar? Waspada Preeklamsia hingga Kelahiran Prematur!
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 7 Rekomendasi Mobil Jepang Bekas Tahun Muda Mulai Rp60 Jutaan, Cocok Dipakai Harian
- 5 Rekomendasi Mobil Sedan Bekas di Bawah Rp50 Juta, Performa Masih Tangguh
- 5 Rekomendasi Motor Cruiser Murah Terbaik Mirip Harley-Davidson, Harga Mulai Rp30 Jutaan
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Harga Rp50 Jutaan: Bodi Terawat, Performa Oke
Pilihan
-
Setelah BMW, Kini Kaesang Muncul dari Balik Pintu Mobil Listrik Hyptec HT
-
8 Rekomendasi Printer Termurah dan Terbaik untuk Mahasiswa, Harga di Bawah Rp1 Juta
-
Pesawat Air India Boeing 787 Jatuh Setelah Lepas Landas di Ahmedabad, Bawa 242 Penumpang
-
Sebut Ada Kejanggalan, Rismon Sianipar Bakal Cek Lokasi KKN Jokowi di Boyolali
-
5 City Car Bekas Tangguh untuk Wanita, Bensin Irit dan Harga Mulai Rp 30 Juta!
Terkini
-
Terima WTP ke-9 Berturut-turut, DPRD Kota Bogor Pertajam Pengawasan dan Penganggaran
-
Daftar Link DANA Kaget Aktif, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan
-
Media Gathering DPRD Kota Bogor, Sampaikan Capaian Kinerja dan Program Kedepan
-
Klaim 3 Saldo DANA Kaget untuk Bayar Tagihan Internet Rumah, Praktis dan Cepat!
-
DPRD Gelar Paripurna Rayakan Hari Jadi Bogor ke-543, Suarakan Pelestarian Alam Demi Keseimbangan